Virus Corona
Rumah 2 Warga Depok yang Terinfeksi Virus Corona Dipasangi Garis Polisi
Pantauan TribunJakarta.com, garis polisi melintang agak menjauh di halaman rumah pada Senin (2/3/2020)
Kronologi
Idris mengatakan, korban NT positif virus corona mulanya menemani warga Jepang berdansa di salah satu klub di daerah Jakarta Selatan.
Dari sana, korban merasakan demam dan tidak enak badan, hingga memutuskan untuk berobat ke Rumah Sakit Mitra Keluarga di Depok.
"Tanggal 27 Februari kemarin kami dapat info dari Rumah Sakit Mitra Keluarga, pengecekan awal katanya dia bronchitis," ujar Idris.
Selanjutnya, pada 29 Februari korban kembali datang ke Rumah Sakit Mitra Keluarga lantaran tak kunjung membaik.
"Tangall 29 dia balik lagi dan menceritakan bahwa ia sempat menerima tamu orang Jepang."
"Dia memang pekerjaannya pendamping dansa. Setelah itu ia mendengar si orang Jepang ini di Malaysia terkena corona," kata Idris.
Setelah diperiksa lebih lanjut, korban pun dirujuk ke RSPI Sulianti Suroso dan dinyatakan positif virus corona.
Idris membenarkan pihaknya menerima kabar ada petugas medis di Rumah Sakit Mitra Keluarga terindikasi virus corona lantaran kontak langsung dengan korban.
"Kami juga minta terus terang dari rumah sakit Mitra karena katanya ada perawat yang terkena juga," ujar Idris.

"Ada beberapa pasien yang sudah pulang dan berinteraksi dengan keluarganya."
"Saya akan minta datanya kediamannya, untuk segera ditangani," beber dia.
Kondisi Pasien Tak Demam
Terpisah, Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto menyebut kondisi dua warga Depok positif virus corona dalam keadaan cukup baik.
Keduanya masih berada di ruang isolasi RSPI Sulianti Saroso, Tanjung Priok, Jakarta Utara.