Sabtu, 4 Oktober 2025

Banjir di Jakarta

Jakarta Banjir Lagi, Johny Simanjuntak Kritik Kinerja Anies: Gubernur Sekarang Kiblatnya Kacau

Banjir kembali merendam wilayah ibu kota, Jhony Simanjuntak berikan sorotan tajam kepada kinerja Anies Baswedan dalam menangani banjir di Jakarta.

Penulis: Isnaya Helmi Rahma
Editor: Ifa Nabila
Kolase Tribunnews.com: YouTube/Talk Show tvOne,Tribunnews.com/Danang Triatmojo
Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PDI, Jhony Simanjuntak (kiri) dan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan (kanan) 

TRIBUNNEWS.COM - Banjir kembali merendam sejumlah kawasan di ibu kota sejak Selasa (25/2/2020).

Tak hanya pemukiman warga, bahkan banjir juga sempat menerjang Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta.

Sontak kinerja Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dalam menangani banjir kembali mendapatkan sorotan tajam dari sejumlah kalangan.

Satu di antaranya yakni Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PDIP Johny Simanjuntak.

Johny menuturkan Anies mengalami kekacauan kiblat dalam memimpin DKI Jakarta.

Anies dinilai tidak fokus dalam menangani banjir di ibu kota.

Pernyataannya ini ia sampaikan dalam program APA KABAR INDONESIA MALAM yang dilansir dari YouTube Talk Show tvOne, Rabu (26/2/2020).

s
Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PDI P, Jhony Simanjuntak (YouTube Talk Show tvOne)

Sebelumnya Johny menjelaskan terkait pembentukan panitia khusus (Pansus) Banjir.

Di mana Pansus ini ditujukan untuk menyelidiki penanganan banjir di Jakarta.

"Selama di 2020 inikan Jakarta mengalami lima kali banjir , jadi DPRD melihat bagaimana supaya persoalan banjir ini dapat diselesaikan secara komperhensif," ujarnya.

"Artinya tidak hanya dalam satu sisi kiami melihat dari aspek gubernur, tetapi kami hadirkan pandangan masyarakat, para tokoh, serta ahli yang membidangi masalah banjir ini," jelasnya.

Johny juga menagatakan Pansus in merupakan peristiwa biasa di dalam parlemen.

Baca: Mobilnya Hampir Terendam Banjir, Ferdinand Hutahaean Sindir Anies Baswedan, Ini Balasan Fadli Zon

"Jadi kami mau mencoba dalam pansus ini seluruh fraksi mengutus orangnya orangnya," ujarnya.

"Nanti kami akan ada rapat dengar pendapat (RDP)," imbuhnya.

"Kami undang ahli–ahli yang paham soal masalah air serta beberapa orang yang mengerti tentang Jakarta sebenarnya, itu tujuannya," ungkapnya.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved