Sekda DKI Jelaskan Duduk Perkara Aeon Mall Diserang Warga: Ada Kewajiban yang Belum Selesai
Saefullah mengatakan warga mengamuk lantaran ada kewajiban yang belum diselesaikan oleh manajemen JGC
Namun dia tak sempat di mana berdomisili dan sejak kapan kebanjiran karena lebih dulu dibawa masuk kemobil Polrestro Jakarta Timur.
Dia hanya mengaku ikut menggeruduk dan melakukan aksi protes di Balai Jakarta Garden City dan AEON Mall bersama warga lainnya.
"Saya enggak tahu kalau itu (pengrusakan), tiba-tiba saja warga begitu," ujarnya.
Kapolrestro Jakarta Timur Kombes Arie Ardian Rishadi membenarkan seorang terduga pelaku pengrusakan sudah diamankan.
Tapi dia tak membeberkan identitas dan asal warga yang sudah diamankan jajarannya untuk menjalani pemeriksaan di Mapolrestro Jakarta Timur.
"Masih pemeriksaan, nanti ya. Sekarang masih dalam tahap penyelidikan. Yang jelas tidak ada penjarahan dan sekarang situasi sudah kondusif," tutur Arie.
Kata Kapolres Jakarta Timur
Kapolrestro Jakarta Timur, Kombes Arie Ardian Rishadi mengungkapkan sebanyak 4 RW dari 2 Kelurahan dan dua Kecamatan di Jakarta Timur dan Jakarta Utara terdampak banjir luapan Waduk Jakarta Garden City (JGC).
Arie mengatakan banjir yang merendam permukiman warga tersebut jadi pemicu penyerangan Aeon Mall JGC pada siang tadi.

Dua RW di Kelurahan Cakung Timur yakni RW 06 dan RW 10, sementara dua RW lain di Kelurahan Rorotan, Jakarta Utara.
Namun dia enggan membeberkan asal massa yang tadi merusak sejumlah kaca toko, pintu palang parkir, dan Aeon Mall JGC.
"Ada massa dari 4 RW. Sekarang sedang dilakukan pendalaman terkait dengan pengrusakan itu," ujarnya.
Berulang kali dikonfirmasi, Arie tetap enggan membeberkan asal massa dan peran seorang pemuda yang sudah diamankan.
Dia hanya menuturkan massa tersebut berasal dari warga yang rumahnya terdampak banjir karena Waduk JGC tak memiliki muara.
"Di sekitar sini, yang menuju ke Rorotan. Hasil olah TKP jelas ada pengurusakan yang dilakukan secara bersama-sama," tuturnya.