Kamis, 2 Oktober 2025

Radiasi Nuklir

Polisi Belum Mau Ungkap Benda-benda yang Dicurigai Terpapar Radiasi Nuklir di Pamulang

Saat ditanya benda atau zat yang diamankan, Iman hanya mengatakan hal itu bagian dari penemuan awal zat radioaktif

TribunJakarta.com/Jaisy Rahman Tohir
Satu rumah di Perumahan Batan Indah, Kademangan, Setu, Tangerang Selatan (Tangsel) diperiksa paparan radioaktifnya, pada Senin (24/2/2020) 

Saat disisir, area di drainase itu menunjukkan paparan di atas batas normal.

"Tadi lumpur yang diambil, iya di sini di got. Ambil sedikit saja. Habis itu, diukur lagi (paparan radiasi) sudah aman," ujar Cucu di lokasi.

Cucu mengatakan, sumber radiasi yang diangkut itu berupa cesium-137.

"Katanya cesium, iya cesium-137," ujarnya.

Setelah lumpur di drainase itu diangkat, polisi tidak melingkarinya dengan garis kuning pembatas.

Seperti diketahui, zat cesium-137 itu sama dengan temuan awal yang didapati berada di lahan kosong di perumahan tersebut.

Petugas dari Badan Tenaga Nuklir Nasional (Batan) dan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten), serta kepolisian, belum memberikan keterangan soal pengangkutan lumpur di drainase yang diduga sumber paparan radiasi itu.

2 orang terkontaminasi Bapeten tak periksa warga lain

Sekretaris Utama Bapeten, Hendriyanto Hadi Tjahyono, di Kantor Pemkot Tangsel, Jalan Maruga, Ciputat, Jumat (21/2/202).
Sekretaris Utama Bapeten, Hendriyanto Hadi Tjahyono, di Kantor Pemkot Tangsel, Jalan Maruga, Ciputat, Jumat (21/2/202). (TRIBUNJAKARTA.COM/JAISY RAHMAN TOHIR)

Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten), sudah puas dengan hasil pemeriksaan whole-body counting (WBC) sembilan warga Perumahan Batan Indah, Kademangan, Setu, Tangereng Selatan (Tangsel), terkait temuan sumber kontaminasi radioaktif.

Seperti diberitakan TribunJakarta.com sebelumnya, dua orang di antaranya terdeteksi terkontaminasi sumber radioaktif berupa cesium-137 itu.

Meski begitu, dosis kontaminasi yang terdeteksi pada tubuh dua warga Batan Indah itu kecil, hanya 0,05 dan 0,12 milisievert.

Kadar kontaminasi itu masih di bawah nilai batas dosis (NBD), dan tidak berdampak secara medis.

"Syukur Alhamdulillah, lihatkan sekarang saya sudah bisa senyum-senyum, sudah bisa menebak hasilnya seperti apa. Memang dari sembilan orang tersebut m, dua yang terindikasi atau terukur kontaminasi cesium. Tapi tingkatnya sangat rendah," Sekretaris Utama Bapeten, Hendriyanto Hadi Tjahyono, kepada awak media di Kantor Pemkot Tangsel, Jalan Maruga, Ciputat, Jumat (21/2/202).

Melihat hasil tersebut, Hendriyanto mengatakan, tidak akan memeriksa warga Batan Indah lainnya.

"Saya kira dengan nilai yang sembilan itu, saya kira enggak perlu lagi. Jadi sudah terwakili dengan nilai seperti itu," ujarnya.

Menurutnya, jikapun dilakukan WBC pada warga lainnya, hasilnya akan tetap sama.

"Kalau misalnya kami perbanyak pun. Ujung-ujungnya kurang lebih begitu juga," ujarnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul: Tinjau Rumah di Blok A Batan Indah, Komentar Kapolres Tangsel Soal Temuan Benda yang Diamankan

Sumber: TribunJakarta
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved