Gedung DPR Kebakaran
Gedung DPR Senayan Kebakaran, Begini Kata Saksi Mata yang Sedang Rapat dengan Bamsoet
Edison Manurung seorang saksi mata menceritakan bagaimana orang-orang menyadari adanya kepulan asap dan segera keluar dari Gedung DPR itu
"Terima kasih kepada pemadam kebakaran dan TNI Polri yang sigap (mengatasi kebakaran)," imbuhnya.
Ia mengaku bersyukur dapat keluar dari Gedung Nusantara III itu.
Kendati demikian Edison tidak mengetahui secara pasti dari lantai berapa asal api tersebut.
Baca: Kebakaran di Gedung DPR RI Siang Ini, Bambang Soesatyo Cepat-cepat Dievakuasi
"Akhirnya kami lari ke gedung MPR, puji syukur kepada Tuhan saya bisa keluar dari lantai sembilan," ungkapnya.
Dikabarkan, kebakaran terjadi sekira pukul 12.00 WIB.
Asap tiba-tiba keluar memenuhi gedung.
Dikutip dari Kompas.com, Kemunculan asap tersebut diiringi bel tanda kebakaran.
Meski demikian, tidak terlihat ada api di area lobi.
Saat itu lima mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk menangani kejadian di Gedung DPR itu.
Terdapat juga para aparat kepolisian yang berada di tempat kejadian untuk mengamankan lokasi DPR.
Bukan Kebakaran, Tapi Sistem Aerosol yang Terganggu
Kepulan asap yang memenuhi Gedung DPR siang tadi dipastikan bukan karena kebakaran, melainkan adanya sistem aerosol yang terganggu.
Hal ini diungkapkan oleh Sekretaris Jenderal DPR Indra Iskandar.
"Jadi sistem aerosol di kita ini mungkin terlalu sensitif, sehingga pada saat ada renovasi-renovasi itu kemudian menstimulir sistem aerosol untuk pemadam kebakaran mengeluarkan asap," ujarnya yang dilanir dari Kompas tv, Senin (24/2/2020).
"Jadi tidak berbahaya ini." jelasnya.
Ia juga menambahkan bahwa ada beberapa titik di Gedung Nusantara III ini yang sedang dilakukan renovasi untuk penambahan ruangan rapat dan lain sebagainya.
(Tribunnew.com/Isnaya Helmi Rahma, Kompas.com/Tsarina Maharani)