Banjir di Jakarta
Banjir Jakarta: Inilah Daftar Rute Transjakarta yang Mengalami Gangguan
Sejumlah rute Transjakarta mengalami gangguan akibat banjir yang menggenangi wilayah Jakarta pada Minggu (23/2/2020) pagi ini.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejumlah rute Transjakarta mengalami gangguan akibat banjir yang menggenangi wilayah Jakarta pada Minggu (23/2/2020) pagi ini.
Berdasarkan informasi yang dibagikan akun Twitter resmi bus Transjakarta, ada sejumlah rute yang mengalami gangguan karena terendam banjir.
Berikut informasi yang dirangkum Kompas.com dari akun tersebut:
Baca: Coret Indonesia dari Daftar Negara Berkembang: Pertimbangan AS hingga Dampak Bagi Indonesia
Baca: Pacaran Kurang dari Setahun, Tiwi Eks T2 Resmi Dinikahi Arsyad Rahman, Manager Ungkap Kisah Keduanya
Baca: Donald Trump Cabut Indonesia dari Daftar Negara Berkembang, Ini Alasan dan Dampak Bagi RI
- Koridor 2 : Pulo Gadung - Harmoni saat ini mengalami pengalihan rute dikarenakan tingginya genangan air disekitar Bermis, untuk sementara arah Harmoni tidak melewati Halte Bermis s/d Senen
- Koridor 10: PGC 1 - Tj.Priok saat ini tidak dapat melayani pelanggan karena tingginya genangan air di sekitar Jl DI Panjaitan, Pemuda Pramuka dan Cempaka Mas. Namun, pada pukul 06.00, rute ini kembali beropasi normal.
- Koridor 5: Kp.Melayu - Ancol saat ini tidak dapat melayani pelanggan karena tingginya genangan air di sekitar Matraman dan Jl Gunung Sahari.
Pada Pukul 06.00, rute ini kembali beroperasi normal.
- Koridor 4: Pulogadung - Dukuh Atas saat ini tidak dapat melayani pelanggan karena tingginya genangan air di sekitar Pemuda BPKP, Matraman, Manggarai dan Latuharhari. Pada pukul 06.00, rute ini kembali beropasi normal.
- Koridor 2: Pulogadung - Harmoni saat ini tidak dapat melayani pelanggan karena tingginya genangan air di sekitar Jl Perintis Kemerdekaan.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jakarta Banjir Hari Ini, Sejumlah Rute Transjakarta Terganggu",
55 RW Terendam Banjir
RW yang terendam banjir tersebar di 36 kelurahan di 23 kecamatan. Kepala Pusat Data dan Informasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta M Insaf mengatakan, banjir disebabkan curah hujan tinggi, luapan Kali Ciliwung, luapan Kali Item, luapan Kali Sunter, dan luapan Kali Semongol.
"Rekap data banjir pada Minggu ini sampai dengan pukul 06.00 WIB," ujar Insaf saat dikonfirmasi wartawan.
Ketinggian air banjir di 55 RW yang terendam pun beragam, mulai dari 5 sentimeter sampai 120 sentimeter.
Banjir dengan ketinggian 120 sentimeter terjadi di Kelurahan Mampang, Jakarta Selatan.
Sementara itu, banjir dengan ketinggian 100 sentimeter terjadi di Kelurahan Cipinang Melayu, Jakarta Timur.