Suami yang Tusuk Istrinya Berkali-kali Berpotensi Bebas? Berikut Penjelasan Polisi
Pelakunya tak lain Azar sendiri, yang tega menganiaya istrinya, Siska (40) menggunakan pisau dapur.
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG SELATAN - Awal Februari 2020, terjadi kasus suami tusuk istri yang membuat lingkungan Cluster Viola Residence, Paku Jaya, Serpong Utara, Tangerang Selatan (Tangsel) heboh.
Penganiayaan atau kekerasan dalam rumah tangga itu terjadi di kediaman Azwar (35).
Pelakunya tak lain Azar sendiri, yang tega menganiaya istrinya, Siska (40) menggunakan pisau dapur.
Siska pun sempat dirawat secara intensif di rumah sakit.
Baca: Lakukan Selebrasi Provokatif, Mahmoud Eid Minta Maaf pada Persija Jakarta: Tak Bermaksud Menyakiti
Baca: 7 Alasan Lamanya Pacaran Tak Menjamin Pasangan untuk Menikah, seperti Pangeran Harry dan Chelsy Davy
Baca: Tes Kepribadian: Jika Harus Memilih Satu, Make Up Apa yang Tak Bisa Kamu Tinggalkan?
Dua pekan berlalu, kondisi Siska telah pulih meski sempat menerima tusukan berkali-kali.
Siska menderita 15 luka tusukan di sekujur tubuhnya dari kepala hingga kaki.
Ia juga harus ditangani sampai 185 jahitan untuk menutup luka tusukan akibat hujaman suaminya itu.
Kapolsek Serpong, Kompol Stephanus Luckyto, yang menangani kasus itu, terus memantau perkembangan kondisi Siska.
Baca: Tes Kepribadian: Jika Harus Memilih Satu, Make Up Apa yang Tak Bisa Kamu Tinggalkan?
Baca: Bernilai Rp 50 Miliar, Rumah Mewah Menantu Nurhadi Letaknya Hanya 300 Meter Dari Gelora Bung Karno
Baca: Kisah Kebaikan Ashraf Sinclair Semasa Hidup, dari Penyanyang Binatang hingga Perhatikan Anak Yatim
Kepada TribunJakarta.com, Luckyto mengungkapkan, saat ini Siska tengah berada di kampungnya di Palembang.
"Istrinya sekarang sedang recovery di Palembang, di kampungnya," ujar Luckyto melalui sambungan telepon, Kamis (20/2/2020).
Luckyto mengatakan, pihaknya sudah menggali keterangan dari Siska.
Siska mengalami trauma hebat, usai peristiwa yang tidak pernah ia pikirkan sebelumnya itu.
Ia ingin proses hukum yang menjerat suaminya, terus berlanjut.
"Sudah dimintai keterangan, dia cukup trauma. Terus dia ingin proses ini terus berjalan lah," ujarnya.
Seperti diberitakan TribunJakarta.com sebelumnya, Azwar dinyatakan mengalami gangguan jiwa setelah diperiksa psikisnya di Rumah Sakit Polri Kramat Jati Jakarta Timur.