Senin, 29 September 2025

Radiasi Nuklir

Petugas Gabungan Lakukan Dekontaminasi, Pemkot Tangsel Sebut Evakuasi Warga Belum Diperlukan

Petugas gabungan lakukan dekontaminasi paparan radioaktif di Tangsel, Pemkot Tangsel sebut belum diperlukannya kegiatan evakuasi terhadap warga

Penulis: Isnaya Helmi Rahma
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Petugas dari Badan Tenaga Nuklir Nasional (Batan) dan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten) mengambil sisa tanah yang mengandung zat radioaktif di Perumahan Batan Indah, Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Minggu (16/2/2020). Pengambilan tanah tersebut akan dibawa ke Batan untuk diidentifikasi guna mengetahui paparan radioaktif di daerah tersebut melebihi batas atau tidak. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

TRIBUNNEWS.COM - Tim Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN) dan Badan Pengawas Teknologi Nuklir (Bapeten) terus melakukan dekontaminasi terhadap temuan paparan tinggi radiasi nuklir di Perumahan Batan Indah, Tangerang Selatan.

Diberitakan sebelumnya, sumber yang merupakan limbah radioaktif jenis Cs 137 sudah berhasil diangkat.

Namun tanah dan pepohonan yang berada sikitar kawasan tersebut telah mengalami kontaminasi.

Sehingga tim gabungan ini harus melakukan kegiatan pembersihan unsur yang terkontaminasi tersebut.

Proses ini dilakukan, satu diantaranya mengangkut tanah yang tercemar radiasi zat radioaktif jenis Cs 137. 

Untuk keamanan warga proses dekontaminasi rencananya akan dilaksanakan selama 20 hari.

Hal ini disampaikan oleh Kabiro Hukum Humas dan Kerja Sama Batan, Heru Umbara.

"Jadi saya ini mungkin clean up diikuti dengan 28 pekerja dan kami bagi menjadi empat," ujarnya, dilansir YouTube Kompas TV, Senin (17/2/2020).

w
 Kabiro Hukum Humas dan Kerja Sama Batan, Heru Umbara (YouTube Kompas tv)

Masing-masing kelompok bekerja satu jam dan terdiri dari tujuh orang memasukkan tanah ke dalam drum.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie, menyatakan belum diperlukan evakuasi terkait adanya radioaktif di permukiman warga.

"Tidak perlu ada evakuasi, karena tidak ada hal yang mencemaskan," ujarnya.

Benyamin menambahkan, warga penghuni kompleks Batan Indah dan masyarakat sekitar, sudah paham tentang penanganan awal potensi bahaya radiasi.

"Karena ini memang komplek Batan sehingga mereka memahami betul," kata Benyamin.

"Kemarin malah ada seorang warga yang punya alat, dan dicek radiasinya sudah normal," imbuhnya.

Lebih lanjut, Benyamin menuturkan belum ada hal-hal yang harus dilakukan secara khusus terhadap warga sekitar.

s
Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davni (YouTube Kompas tv)
Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan