Harga Tiket Nonton Balapan Mobil Formula E Masih Dikalkulasi
Alasan harga tiket nonton balapan mobil listrik itu belum ditentukan menyusul persoalan lintasan pacu yang sempat terjadi pergeseran.
Laporan wartawan tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Communication Director Formula E Jakarta Dhimam Abror Djuraid mengatakan pihaknya saat ini masih mengkaji besaran harga tiket nonton balap mobil Formula E 2020.
Pihak penyelenggara Formula E masih menghitung kalkulasi harga tiket agar sesuai dengan kantong warga Jakarta.
Harapannya, harga tiket yang ditetapkan bisa menjangkau seluruh lapisan masyarakat tanpa batasan kalangan tertentu.
"Kami lagi menghitung sekarang harganya. Diharapkan (harganya) bisa seterjangkau mungkin oleh masyarakat, karena ini pestanya orang Jakarta. Dan mengundang pariwisata sebanyak-banyaknya dalam negeri maupun luar negeri," kata Dhimam kepada wartawan, Kamis (13/2/2020).
Baca: Hunian Jakarta Backlog 10 Persen, Pemprov DKI Akan Dongkrak Perumahan Vertikal Kelas Menengah Bawah
Baca: Selama Wabah Corona, Ekspor-Impor Tidak Mengalami Perubahan Signifikan
Alasan harga tiket nonton balapan mobil listrik itu belum ditentukan menyusul persoalan lintasan pacu yang sempat terjadi pergeseran.
Sebab, lokasi akan berpengaruh pada besaran harga tiket yang dipatok.
"Karena kalau pindah lokasi, pindah harga, kan beda dengan penempatan grand standnya. Beda jumlah penontonnya, sekarang kembali dihitung, mudah-mudahan terjangkau mungkin oleh masyarakat," ucap dia.
Pihak penyelenggara sendiri menargetkan setidaknya akan ada puluhan ribu penonton yang bisa meramaikan hajatan balap mobil tersebut.
"Puluhan ribu (penonton)," kata Dhimam.
Untuk diketahui balapan perdana Formula E akan berlangsung pada tanggal 6 Juni 2020. Jalan Medan Merdeka Selatan dan kawasan lingkar Monas jadi lintasan yang akan dilalui.
Perhelatan ini akan diikuti 24 pembalap dari 12 tim, dan berasal dari 13 negara berbeda.