Runut Kejadian Suami Tikam Istri Hingga Tewas di Tangerang, Canda Saat Nikmati Miras Berujung Petaka
Edi Punawa Ong (72) tiba-tiba mengambil pisau dapur dan menikam tubuh istrinya, Nur Khayati (50), berkali-kali hingga korban meninggal dunia
Polisi pun segera ke lokasi menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP).
Sejumlah saksi dimintai keterangan.
"Korban mengalami luka parah diduga akibat tusukan benda tajam yang bertubi-tubi," ungkapnya.
Petugas mengamankan sejumlah barang bukti di lokasi.
Baca: Bos Pabrik Asal Hongkong Bunuh Istrinya di Tangerang, Ini Penuturan Tetangganya
Seperti 1 bilah pisau, 1 garpu makan, 1 unit handphone milik korban dan 1 handphone milik tersangka.
"Setelah melakukan aksinya itu pelaku masih bertahan di dalam rumah. Dia bersembunyi di lantai atas, tapi sudah berhasil kami amankan," kata Rachim.
Tersangka diamankan petugas kepolisian tanpa perlawanan di rumahnya sendiri di kawasan Kampung Nagrak, Kecamatan Periuk, Kota Tangerang.
Kapolsek Jatiuwung, Kompol Aditya Sembiring mengatakan Edi ditangkap di lantai dua rumahnya.
"Beliau (Edi) ditangkap di lantai dua rumahnya sendiri saat petugas berseragam dinas menyambangi rumahnya," kata Aditya, Minggu (8/2/2020) dilansir dari tribunjakarta.com.
Menurutnya, saat jajaran Polsek Jatiuwung mendatangi rumah tempat pembunuhan itu, korban sudah dibawa ke rumah sakit terdekat oleh warga sekitar.
Baca: Seorang Pemuda Mabuk Jadi Penyelamat Satu Keluarga dari Kebakaran di Pamulang Tangerang Selatan
Sementara, Edi bertahan di lantai atas rumahnya tidak berusaha kabur.
"Pelaku masih bertahan, ada di dalam rumah tepatnya di lantai dua. Saat anggota memanggil pelaku untuk segera turun dari lantai dua dan pelaku menuruti," jelas Aditya.
Dari kronologi tersebut, Kanit Reskrim Polsek Jatiuwung, AKP Zazali mengatakan, motif pelaku menikam istrinya karena kesal dan dalam keadaan mabuk.
"Iya motifnya enggak ada motif lain. Karena dalam kondisi mabuk," jelasnya.
Pelaku belum jadi tersangka