Sabtu, 4 Oktober 2025

Wakil Gubernur DKI Jakarta

Soal Dua Nama Cawagub DKI, PKS Sebut Sebagai Jalan Tengah: Semoga jadi Sinyal Baik

Ahmad Fathul Bari sebut diputuskan dua nama sebagai Cawagub DKI ini merupakan jalan tengah yang diharapkan akan membawa sinyal baik untuk kedepannya

Penulis: Isnaya Helmi Rahma
Editor: Miftah
TribunJakarta.com/Dionisius Arya Bima Suci
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menyerahkan surat dari PKS berisi dua nama Cawagub DKI kepada Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta Mohamad Taufik dan Ketua Fraksi Gerindra DPRD DKI Rany Mauliani, Senin (20/1/2020) 

Menurutnya PKS selalu mengedepankan semangat untuk membangun DKI Jakarta sebaik mungkin.

Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang juga
ketua fraksi partai Gerindra M. Taufik (kiri), bersama Wakil Ketua Umum Partai
Gerindra Sufmi Dasco (Tengah) dan Wakil Ketua fraksi partai Gerindra DPRD
DKI Jakarta Rani Mauliayani (kanan) 
memperlihatkan surat rekomendasi
wakil Gubernur DKI yang telah disepakati partai Grindra dan PKS, di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (20/1/2020). Surat kesepakatan ini akan diserahkan kepada Gubernur Anis Baswedan. Ada dua calon pengisi kursi Wagub DKI adalah Noermansyah Lubis dari PKS dan Achmad Riza Fatria dari partai Gerindra. (Wartakota/Adhy Kelana)
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang juga ketua fraksi partai Gerindra M. Taufik (kiri), bersama Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sufmi Dasco (Tengah) dan Wakil Ketua fraksi partai Gerindra DPRD DKI Jakarta Rani Mauliayani (kanan) memperlihatkan surat rekomendasi wakil Gubernur DKI yang telah disepakati partai Grindra dan PKS, di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (20/1/2020). Surat kesepakatan ini akan diserahkan kepada Gubernur Anis Baswedan. Ada dua calon pengisi kursi Wagub DKI adalah Noermansyah Lubis dari PKS dan Achmad Riza Fatria dari partai Gerindra. (Wartakota/Adhy Kelana) (Wartakota/Adhy Kelana)

Terutama dengan diisinya posisi wakil gubernur agar pemerintahan DKI Jakarta dibawah kepemimpinan Anies Baswedan dapat berjalan dengan lebih maksimal.

Disinggung terkait apakah PKS mengalah dengan Gerindra, Ahmad menyebut ini merupakan bagian dari realitas politik.

"Kalau mengalah, kami tidak pernah bilang begitu," ujarnya.

"Karena proses politik tidak ada kalah dan menang dalam konteks lobi seperti ini," jelasnya.

"Tapi kami lihat bahwa itu adalah bagian realitas politik yang memang sudah terjadi," ujarnya.

PKS hanya mengharapkan kedepan sebagaimana dua calon yang disepekati bersama dapat di proses secepat mungkin agar dapat mengisi posisi wakil gubernur.

"Buat kami ini sebagai jalan keluar dari berbagai dinamika yang kemarin mengalami hambatan," ujarnya.

"Mudah-mudahan ini menjadi sinyal yang baik," imbuhnya.

PKS dan Gerindra menyerahkan surat keputusan nama baru cawagub DKI ke Gubernur Anies Baswedan, pada Selasa (21/1/2020) pagi, di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat.
PKS dan Gerindra menyerahkan surat keputusan nama baru cawagub DKI ke Gubernur Anies Baswedan, pada Selasa (21/1/2020) pagi, di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat. (Danang Triatmojo)

Dalam kesempatan itu, Ahmad juga mengaku PKS telah memberikan nama yang paling tepat untuk mendampingi Gubernur Anies memimpin ibu kota.

"Kami pun juga memberikan calon menurut kami paling tepat mendampingi Pak Anies," kata Ahmad.

"Dengan berbagai kapasitas dan integritasnya," ujarnya.

"Insya Allah kalau nanti terpilih jadi wagub, dapat menjadi orang yang membangun DKI Jakarta bersama Pak Anies, bukan orang yang menjadi matahari kembar," jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, Partai Gerindra telah mengumumkan dua nama Cawagub DKI Jakarta yang baru di Gedung DPRD DKI, pada Senin (20/1/2020).

Kedua nama tersebut, yakni Nurmansyah Lubis dari PKS dan Ahmad Riza Patria dari Partai Gerindra.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved