Jumat, 3 Oktober 2025

Banjir di Jakarta

Debat Azas Tigor soal Gugatan Anies Baswedan, Haji Lulung: Kita Juga Bisa Gugat Jokowi Besok

Tim kuasa hukum korban banjir Jakarta Azas Tigor Nainggolan sebut Anies Baswedan dan pendukung politisasi banjir. Begini pembelaan Haji Lulung.

Penulis: Ifa Nabila
YouTube KOMPASTV
Ketua Umum Bamus Betawi Abraham Lunggana atau akrab disapa Haji Lulung berdebat dengan anggota Tim Advokasi Korban Banjir DKI Jakarta Azas Tigor Nainggolan. Azas berpendapat bahwa gugatan sebagian korban banjir terhadap Gubernur DKI Jakarta Anies Baswean sudah dipolitisasi oleh pihak pendukung Anies. 

Baginya, demo tersebut sama sekali tidak mewakili para korban banjir lantaran jumlah massa hanya sedikit.

"Sekarang itu, satu pun manusia pendukung Anies tadi, kalau dibilang pendukung Anies, tidak punya idealis untuk menuntut Anies," kata Haji Lulung.

"Tapi kalau kemarin ada orang yang di sana itu orang-orang pragmatis saya pikir."

"Yang mendemo soal banjir?" tanya Rosi.

"Iya, cuma berapa orang saya lihat, tidak mewakili," jawab Haji Lulung.

Anggota Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) DKI Jakarta Muslim Muin tidak sepakat Gubernur Jakarta Anies Baswedan digugat oleh korban banjir. Bahkan Muslim menyebut 13 sungai besar yang melintang di seluruh penjuru DKI Jakarta bukanlah tanggung jawab Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Anggota Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) DKI Jakarta Muslim Muin tidak sepakat Gubernur Jakarta Anies Baswedan digugat oleh korban banjir. Bahkan Muslim menyebut 13 sungai besar yang melintang di seluruh penjuru DKI Jakarta bukanlah tanggung jawab Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. (YouTube KOMPASTV)

TGUPP: 13 Sungai Bukan Tanggung Jawab Pemprov

Sebelumnya, Muslim sempat menyebut 13 sungai besar yang melintang di seluruh penjuru Jakarta bukanlah tanggung jawab Pemprov Jakarta.

Ada pun 13 sungai yang dimaksud adalah Angke, Pesanggragan, Grogol, Krukut, Baru Barat, Ciliwung, Baru Timur, Cipinang, Sunter, Buaran, Jatikramat, Cakung, dan Mookervaart.

"Jadi gini, tadi disampaikan sungai-sungai tidak dirawat, nah sungai itu yang punya tanggung jawab bukan DKI," ujar Muslim.

"Sungai itu bukan tugas DKI, itulah jadi masalah sekarang itu," sambungnya.

Muslim menyebut 13 sungai itu adalah tanggung jawab pemerintah pusat.

"Sungai itu bukan tanggung jawab DKI?" tanya pembawa acara Rosiana Silalahi.

"Bukan, 13 sungai ini (tanggung jawab pemerintah pusat)," jawab Muslim.

Pengamat Tata Kota, Yayat Supriyatna yang hadir dalam acara tersebut pun bingung dan meminta penjelasan kepada Muslim.

Muslim menyebut pihak Pemprov Jakarta tidak bisa berbuat apa-apa untuk mencegah banjir melalui perawatan sungai lantaran ada ancaman dipenjara.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved