Rabu, 1 Oktober 2025

Banjir di Jakarta

PSI Sebut Rencana Anies Baswedan Pakai Toa seperti Perang Dunia II, Fahira Idris Balas Sindir Begini

PSI komentari anggaran Rp 4 miliar untuk toa peringatan banjir, Fahira Idris sindir soal toa yang disebut kuno dan beri klarifikasi begini.

Tribunnews.com/ Yurike Budiman
Anggota DPD DKI Jakarta Fahira Idris. 

"Jadi kalau kita mempermasalahkan sekarang kok jadi isunya peringatan dini, berarti seakan-akan, ini sesuatu yang tidak bisa dicegah jadi perlu diperingatkan," ujar Anthony.

"Ini kita enggak masuk sumber akar masalahnya," sambungnya.

Anthony menyebut yang diutamakan harusnya pencegahan lantaran banjir masih bisa diusahakan untuk tidak terjadi.

"Masalahnya adalah kita harus adanya pencegahan, bukan cuma peringatan," kata Anthony.

Dengan demikian, rencana Anies Baswedan ini sama saja menunjukkan adanya kegagalan dalam mencegah banjir lantaran langsung fokus pada peringatan.

Lain halnya dengan bencana alam yang sifatnya tiba-tiba dan sulit diprediksi seperti gempa bumi, maka peringatan harus diprioritaskan.

"Peringatan itu menunjukkan adanya kegagalan pencegahan, ini beda. Kecuali misalnya untuk bencana-bencana alam yang mungkin tidak bisa dimitigasi," terang Anthony.

"Kayak misalnya enggak bisa di-forecast atau enggak bisa diramal seperti misalnya gempa bumi, itu cukup sulit," sambungnya.

"Tapi kalau misalnya banjir, itu sesuatu yang bisa dicegah."

Anthony kemudian menyindir apakah pihak Pemprov Jakarta sudah menganggarkan untuk tindakan pencegahan banjir.

"Masalahnya kita lihat ada prioritas penganggaran enggak dari Pemprov untuk ini? Ada enggak yang sudah dikerjakan selama dua tahun ini?" sindirnya.

Anthony menegaskan harusnya anggaran Rp 4 miliar itu lebih diutamakan untuk pencegahan hingga tuntas.

"Jadi maksudnya Rp 4 miliar itu harusnya bukan buat toa?" tanya pembawa acara Riko Anggara.

"Saya enggak mau terjebak dalam isu seakan-akan masalah pencegahannya itu sudah beres lalu kita masuk ke masalah peringatan dini," jawab Anthony.

"Pencegahannya dulu dong diselesaikan. Peringatan dini itu menunjukkan bahwa ada pencegahan, yang seakan-akan belum selesai kok sudah main ngomongin peringatan dini," paparnya.

Berikut video lengkapnya:

(Tribunnews.com/ Ifa Nabila)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved