Selasa, 30 September 2025

Banjir di Jakarta

Debat dengan Dewi Tanjung Soal Demo Anies Baswedan Mundur, Fahira Idris: Menurut Saya Itu Norak

Anggota DPD RI, Fahira Idris terlibat perdebatan panas dengan Aktivis Sosial sekaligus politisi PDI-P, Dewi Tanjung soal Anies Baswedan.

Penulis: Isnaya Helmi Rahma
Youtube TVOneNews
Dewi Tanjung (kiri) dan Fahira Idris (kanan) dalam program Kabar Petang, tvOne 

"Justru yang norak adalah yang panik ingin membenturkan masa demo yang jelas itu warga DKI korban banjir dengan para jawara itu lebih norak dan tidak ada rasa kemanusiaannya," jelas Dewi.

Politisi PDI-P ini menilai, Anies tidak dapat bekerja dengan baik sebagai Gubernur DKI Jakarta.

"Kami warga DKI menuntut kinerja Anies Bawsedan sebagai gubernur," ujarnya.

"Kalau Anies sekiranya tidak bisa bekerja dengan baik, ya kami tuntut untuk mundur," kata Dewi.

"Karena selama ini apapun, Anies tidak mau mengakui semua kesalahannya," imbuhnya.

"Ya seluruh warga DKI akan meminta Anies Baswedan mundur," tegas Dewi.

s
Anggota DPD RI, Fahira Idris terlibat perdebatan panas dengan Politisi PDI-P, Dewi Tanjung (YouTube tvOneNews)

Pernyataan Dewi ini pun memancing respon dari Fahira.

"Maksudnya seluruh warga DKI Jakarta berapa orang mbak? coba dihitung," kata Fahira.

"Anda bisa tanya dengan warga DKI ya," timpal Dewi.

Fahira kemudian menjelaskan apa yang dimaksud dari kata norak yang ia lontarkan.

"Jadi artinya gini, saya sebenarnya tidak mempermasalahkan jika ada orang demo tentang banjir," ujar Fahira.

"Tetapi isu yang Anda (Dewi) bawa adalah Anda ingin menurunkan Anies Baswedan, itu yang menurut saya norak," jelas Fahira.

Sontak Dewi menanggapi pernyataan Fahira dengan nada tinggi.

Massa unjuk rasa yang kontra Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melemparkan sejumlah tomat sebagai bentuk kekecewaan terhadap kinerja Anies Baswedan, Selasa (14/1/2020).
Massa unjuk rasa yang kontra Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melemparkan sejumlah tomat sebagai bentuk kekecewaan terhadap kinerja Anies Baswedan, Selasa (14/1/2020). (Wartakotalive.com/Joko Supriyanto)

"Wajar dong kita ini negara demokrasi loh," ujar Dewi.

"Tidak wajar, cari solusi saja," timpal Fahira.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved