Sabtu, 4 Oktober 2025

Banjir di Jakarta

Anies Baswedan Disalahkan karena Banjir, Rocky Gerung: Mengendapkan Lumpur, Mengangkat Kebencian

Pengamat politik Rocky Gerung turut berkomentar terkait banjir yang melanda DKI Jakarta beberapa waktu lalu.

Kolase TribunNewsmaker - Warta Kota/Henry Lopulalan/Tribunnews Fahdi Pahlevi
Rocky Gerung 

TRIBUNNEWS.COM - Pengamat politik Rocky Gerung turut berkomentar terkait banjir yang melanda DKI Jakarta beberapa waktu lalu.

Diketahui, banjir yang merendam beberapa wilayah di Jakarta tersebut menjadi perbincangan publik.

Bahkan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan banyak disalahkan karena dinilai tidak mampu mengatasi persoalan banjir Jakarta.

Dalam video yang diunggah di kanal YouTube Rocky Gerung Official, Jumat (10/1/2020), Rocky Gerung menilai banjir tersebut telah menyebabkan munculnya kebencian-kebencian.

Pengamat politik Rocky Gerung
Pengamat politik Rocky Gerung (Warta Kota/henry lopulalan)

"Jadi saya lihat banjir itu mengendapkan lumpur tapi sekaligus mengangkat ke atas kebencian-kebencian sosial yang laten," ujar Rocky Gerung.

"Jadi dengan banjir ini kita lihat sebetulnya perekat sosial kita itu rapuh sekali," tambahnya.

Rocky Gerung menyebut, orang tidak mengambil aspek solidaritas dari banjir tersebut, tetapi justru muncul aspek bully.

"Orang tidak ambil aspek solidaritasnya tapi aspek untuk menghukum, aspek untuk membully itu," terang Rocky Gerung.

Rocky Gerung pun lantas mengaitkan negara yang berprinsip gotong royong dengan serangan yang diperoleh Anies saat banjir Jakarta.

"Kalau dibilang bangsa ini gotong royong, gotong royong untuk membully gubernur kan," jelas Rocky Gerung.

Rocky Gerung menilai, adanya musibah banjir tersebut membuat sebagian orang balas dendam.

Balas dendam yang dimaksud Rocky Gerung adalah, dulu saat Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menjabat Gubernur DKI Jakarta, ia juga pernah dibully untuk masalah yang sama.

"Jadi membalas dendam pun itu buruk sebetulnya kan," terangnya.

Rocky Gerung menyebut, ada dimensi politik untuk melecehkan legitimasi dari Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

"Jadi tetap dimensi politik untuk melecehkan legitimasi gubernur itu tinggi sekali di pihak pengikut istana sebetulnya," terang Rocky Gerung.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved