PKS Cabut Satu Nama Cawagub DKI, Gerindra: Segera Putuskan Empat Nama Usulan Kami
Partai pengusung Anies-Sandi lainnya, yakni Gerindra, tinggal menunggu siapa satu calon PKS yang bakal didorong.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mencabut Ahmad Syaikhu dari posisi kandidat calon wakil gubernur DKI Jakarta.
Partai pengusung Anies-Sandi lainnya, yakni Gerindra, tinggal menunggu siapa satu calon PKS yang bakal didorong.
PKS punya opsi mempertahankan Agung Yulianto atau menggantinya dengan sosok lain. Sementara satu slot tersedia akan diisi kader Gerindra. Sebab kedua parpol telah sepakat membagi jatah dua slot cawagub DKI.
Kini Gerindra menanti PKS memilih satu dari empat nama yang mereka ajukan untuk disandingkan dengan sosok pilihan PKS.
"Kita tidak bisa memberikan tanggapan apapun, yang paling penting segera diputuskan yang empat nama itu dengan cara pengganti pak Syaikhu," kata Wakil Ketua DPD Gerindra DKI Syarif saat dihubungi, Selasa (7/1/2020).
Baca: PKS Nilai Sikap Prabowo Terkesan Lembek soal Natuna
Gerindra sendiri kata Syarif mantap menjatuhkan pilihan ke satu sosok. Sosok itu ada diantara empat nama yang sebelumnya diajukan ke PKS. Ia berharap sosok terpilih nantinya sesuai dengan harapan Gerindra.
Satu nama pilihan Gerindra belum bisa dibocorkan ke publik sebelum dua parpol bersepakat dan dituangkan dalam surat keputusan.
"Udah putus satu calon, tapi kan namanya nggak boleh dibocorkan. Dan itu autentikasinya, resminya, belum dikirim kepada gubernur. Sehingga, kita menunggu PKS," ujar Syarif.
Sebelumnya, Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman mengatakan pihaknya telah menarik Ahmad Syaikhu dari kandidat wagub DKI.
Hal ini dilakukan agar Wagub DKI cepat segera dipilih.
"Kita melihat realitas politik, dengan dua calon yang diajukan ini tidak bergerak, ada keengganan. Maka PKS membaca realitas ini. PKS akan mencoba mencabut satu calon," ujarnya di Kantor DPP PKS, Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Senin (6/1/2020).
Dengan mengeliminasi satu cawagub, Sohibul mengatakan siapa yang akhirnya disepakati menjadi wakil gubernur tinggal calon yang diusulkan PKS atau Gerindra.
Bahkan, Sohibul tak menutup kemungkinan akan menolak calon yang diusulkan Gerindra.
"Bisa ambil satu dari empat yang diajukan Gerindra atau tempat lain. PKS masih punya hak, kita tolak empat-empatnya, kita cari yang lain," ujarnya.
Sebelumnya Gerindra telah mengajukan empat nama Cawagub DKI ke DPP PKS.
Keempat nama itu yakni Dewan Penasihat Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Gerindra Arnes Lukman, Wakil Ketua Umum Gerindra Ferry Juliantono, Ketua DPP Gerindra Ahmad Riza Patria, dan Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah.
Kabarnya, Gerindra cenderung memilih Ahmad Riza Patria untuk perwakilan partainya.