Banjir di Jakarta
Puluhan Mobil Terlihat Ringsek dan Bertumpuk Akibat Banjir di Perumahan Pondok Gede Permai Bekasi
uluhan mobil terlihat ringsek dan terguling setelah banjir melanda Perumahan Pondok Gede Permai, Kelurahan Jatirasa, Kecamatan Jatiasih.
Laporan wartawan wartakotalive.com, Muhammad Azzam
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Puluhan mobil terlihat ringsek dan terguling setelah banjir melanda Perumahan Pondok Gede Permai, Kelurahan Jatirasa, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, Kamis (2/1/2020).
Pantauan Wartakota, puluhan mobil minibus ringsek penuh lumpur.
Sejumlah mobil juga terlihat terguling hingga bertumpuk antara mobil satu dengan lainnya.
Mobil minibus yang ringsek itu seperti Avanza, Xenia, Suzuki Ertiga, Carry, Mithsubisi Panter, Suzuki Baleno, KIA Picanto, Honda Brio, dan jenis mobil lainnya.
Baca: Rumahnya Terkena Banjir, Roy Marten Ungkap Kepanikan Gading Marten yang Sedang Berlibur di London
Berdasarkan pantauan dan hitungan Wartakota ada sekitar 27 mobil yang ringsek dan bertumpuk.
Tak hanya mobil, sejumlah sepeda motor juga ringsek dan terlihat berada di antara tumpukan mobil.
Amir (43) warga setempat mengatakan mobil itu diduga milik warga yang tak sempat dievakuasi saat banjir datang.
Baca: 5 Banjir Paling Dahsyat dalam Sejarah, Berlangsung 6 Bulan hingga Renggut Nyawa Jutaan Orang
"Itu kendaraan yang enggak sempat dievakuasi sama ditinggal pergi," ucap dia.
Dikarenakan arus deras, membuat mobil yang terparkir di dalam teras rumah keluar dan hayut terbawa arus banjir.

"Mau gimana beratnya juga kan airnya deras. Mobilnya kebawa ke ombang-ombang, ada yang nabrak rumah ada juga bertumpuk gini," kata dia.
Baca: Kritik Ketua DPRD DKI ke Pemprov: Biaya Banjir Diefisiensi Enggak Betul Itu
Ia menambahkan banjir mulai surut di Perumahan Pondok Gede Permai sekitar pukul 10.00 WIB pagi.
Sejumlah warga langsung membersihkan rumahnya yang penuh lumpur.
"Pagi jam 10 sudah mulai surut, ini lagi pada bersih-bersih. Semoga engga hujan deras lagi dan ga banjir lagi," ucap dia.
Terlelap tidur mobil mengambang
Lelah setelah seharian mengantarkan penumpang saat malam tahun baru 2020, Jefri (25) seorang sopir taksi online tak sadar air sudah menggenangi mobilnya.
Air begitu cepat meluap hingga masuk ke mobilnya ketika ia sedang beristirahat di dalam mobilnya di Taman Kemang I, Bangka, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.
Peristiwa bermula saat Jefri datang ke tempat biasa dirinya berkumpul bersama teman-temannya sesama sopir taksi online.
Baca: Media Asing Ramai Beritakan Jakarta Floods atau Banjir Jakarta, Sebut Terburuk & Hujan Paling Deras
Ia pun tertidur pulas setelah seharian bekerja mengantarkan penumpang, Selasa (31/12/2019).
Hujan lebat pun mengguyur, Rabu (1/1/2020) dini hari.
Ia tidak menyadari air berangsur pasang.

Air mulai naik hingga setinggi pinggang orang dewasa.
Secara perlahan, air memasuki mobilnya.
Baca: Fahri Hamzah Tawarkan Laporan yang Pernah Dibuatnya untuk Tangani Masalah Banjir
"Itu kejadiannya pukul 04.00 pagi, saya lagi tidur tiba-tiba bangun air sudah menggenang di dalam mobil."
"Kayak mengambang gitu," ungkapnya kepada TribunJakarta.com, Kamis (2/1/2020).
Jefri kemudian menyelamatkan diri dengan membuka pintu mobil meski harus berbasah-basahan.
Hendos, sopir taksi daring rekan Jefri, mengatakan, ia ingin membangunkan Jefri saat banjir melanda kawasan Kemang.
Baca: Banjir Rendam Wilayah Kemang, Bar Ini Sampai Rugi Ratusan Juta Rupiah
Tak disangka, ia malah terjebak banjir usai mengantarkan penumpang tak jauh dari tempat Jefri.
"Saya mau menyelamatkan dia udah enggak bisa. Di sekitaran Kemang udah mulai banjir," tambahnya.
Siang sekira pukul 11.08 WIB pada Kamis (2/1/2020), mobil Jefri mulai dievakuasi rekan-rekan taksi daring.
Mereka mendorong mobil berwarna silver Jefri keluar seiring air yang beringsut surut.
Bersama Jefri, mereka mendorong mobil untuk menembus banjir di Kemang Raya.
"Udah dari dulu basecamp (tempat mangkal) kami di sana (Taman Kemang 1)," ucap Hendos.
Bar di Kemang Merugi
Bar Eastern Promise di Kelurahan Bangka, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, ikut tergenang banjir.
Menurut Manajer Food and Beverages Eastern Promise, Lens Terwee, semenjak bekerja di bar itu tahun 2007, banjir sekarang terparah.
Pria asal Belanda itu menaksir kerugian mencapai ratusan juta rupiah.
Lantaran banyak perlengkapan bar yang rusak dan harus diganti.
Baca: Daftar Nomor Telepon Darurat dan Posko Penanganan Banjir di Wilayah Jakarta
Misalnya, pihak bar bakal mengganti kulkas chiller, beberapa lantai berbahan kayu, maupun kursi dan bangku.
"Ini paling parah semenjak 2007. Banjir ini juga terlalu lama dan tinggi," ungkap dia kepada TribunJakarta.com pada Kamis (2/1/2020).
Lens turut membantu sejumlah karyawan untuk membersihkan bar yang sudah berdiri sejak tahun 1989 itu.
Ia mengatakan sejak pukul 07.00, banjir di Kemang sudah mulai berangsur surut.
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul MENGERIKAN, Puluhan Mobil Ringsek Hingga Terguling Pasca Banjir di Perum Pondok Gede Permai