Banjir di Jakarta
Balas Pendapat Menteri PUPR, Anies Baswedan Sebut Harus Ada Pengendalian Air dari Bogor
Anies Baswedan mengungkapkan untuk mengatasi banjir di wilayah kepemimpinannya harus ada pengendalian air dari Bogor sebelum masuk ke kawasan pesisir.
Anies mengatakan saat ini yang menjadi fokus Pemerintah Provinsi DKI Jakarta adalah mengenai penanganan keselamatan warga terdampak banjir.
Sebelumnya, di kesempatan yang sama Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono menjelaskan akan melanjutkan program normalisasi Sungai Ciliwung.
Saat itu, Basuki sedang meninjau ke lapangan terkait bencana banjir yang melanda Jakarta dan daerah sekitarnya.
Basuki melakukan peninjauan lapangan bersama dengan Anies serta Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Dikutip dari id.wikipedia.org, Sungai Ciliwung melintasi berbagai daerah seperti Kabupaten dan Kota Bogor, Kota Depok, hingga Jakarta.
Basuki menuturkan di Jakarta Sungai Ciliwung membentang sepanjang 33 kilometer.
Hingga saat ini Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah melakukan normalisasi Sungai Ciliwung sepanjang 16 kilometer.
Menurut penjelasan Basuki, daerah yang dilintasi oleh 16 kilometer Sungai Ciliwung yang telah dinormalisasi tersebut saat ini masih aman dari banjir yang telah melanda beberapa daerah.
Namun, beberapa daerah dekat Sungai Ciliwung yang belum dilakukan normalisasi kondisinya sekarang tergenang oleh air.

Sehingga, Basuki menuturkan akan melakukan pertemuan untuk berdialog mengenai program lanjutan normalisasi Sungan Ciliwung.
"Sungai Ciliwung sepanjang 33 kilometer yang sudah ditangani normalisasi 16 kilometer," tutur Basuki.
"Di 16 kilometer kalau kita lihat aman dari luapan, tapi yang belum dinormalisasi tergenang."
"Nanti saya dengan gubernur akan diskusikan untuk membuat program itu," lanjutnya.
Koordinasi untuk mempercepat normalisasi Sungai Ciliwung akan dilakukan mengingat kini Indonesia telah memasuki musim hujan.
Hal tersebut akan dilakukan untuk mengurangi titik banjir di sejumlah daerah yang terdampak.