BERITA UPDATE: 7 Orang Tewas Disambar Kereta di Cibitung, 2 Diantaranya Pengantin Baru
Pasangan suami istri Santi (30) dan Yanda (32) merupakan korban tewas saat kecelakaan maut di perlintasan kereta di Kecamatan Cibitung Bekasi.
Usai kereta pertama melaju, alarm berhenti sejenak dan kembali menyala tanda kereta selanjutnya segera melintas.
"Udah dibilangin dua kereta, cuma emang biasanya motor mancing-mancing dia (mobil korban) ngikut," ujar Jumani.

• Pukuli Suami yang Stroke, Perilaku Istri Muda Selama Dirawat di Rumah Sakit Jiwa Dibeberkan Dokter
Ketika menerobos itu, mobil Daihatsu Sigra yang mengangkut tujuh orang itu sempat tertahan di tengah rel.
Jumani mengaku mobil seperti tidak dapat melaju ketika berada ditengah rel, hingga Kereta Api Argoparahyangan yang kian mendekat menggilas badam mobil hingga terseret beberapa meter.
"Mobil ngikut kepancing motor, kalau enggak salah mobil berenti kaya mati di tengah udah enggak jalan langsung ketabrak kereta," jelasnya.
• Temukan Benda Mistis Ini di Mobil Billy Syahputra, Cupi Cupita Gemetar Ketakutan: Selalu Ngikutin
Jenazah Disambut Isak Tangis
Tiga dari tujuh jenazah korban kecelakaan di perlintasan sebidang wilayah Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi tiba di rumah duka pada Minggu (22/12/2019) sekira pukul 10.00 WIB.
Kedatangan jenazah Syarifudin, Bahrudin, dan Didit tiba di rumah Jalan Arjuna III, Kelurahan Utan Kayu Selatan, Matraman disambut isak tangis keluarga.

Jenazah Didit, jadi yang paling terakhir tiba di rumah duka sekira pukul 10.50 WIB, bahkan disambut isak tangis sejumlah anak teman sepermainannya.
"Didit datang, Didit datang," seru sejumlah anak saat mobil ambulans memasuki Jalan Arjuna III tempat rumah duka berada di Matraman, Jakarta Timur, Minggu (22/12/2019).