Senin, 6 Oktober 2025

Soal Penggusuran Sunter Agung, Anies Baswedan Minta Wali Kota yang Jelaskan

"Biar pak Wali Kota Jakarta Utara saja ya," ucap Anies Baswedan di Kantor Wali Kota Jakarta Pusat

Wartakota/henry lopulalan
Warga membangun gubuk usai penggusuran rumah semi permanen di Jalan Agung Perkasa VIII, Sunter Jaya, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (18/11/2019). Bangunan semi permanen yang di huni 62 kepala keluarga yang terdiri dari sekitar 600 jiwa di gusur untuk mengembalikan fungsi saluran dan jalan yang diduduki oleh sejumlah pengusaha barang bekas. (Warta Kota/Henry lopulalan) 

Ia menganggap telah dibohongi dan tak diperlakukan secara manusiawi.

"Saya doain Pak Anies biar jadi gubernur, nggak tahunya dibohongin kayak binatang," ucapnya.

Pantauan di lokasi, sedikitnya 62 KK masih bertahan di atas puing-puing tiga hari pascapembongkaran yang dimulai pada Kamis (14/11/2019) lalu.

Pembongkaran bangunan liar ini sebagai awal penataan terhadap Jalan Agung Perkasa 8 yang membatasi Kelurahan Sunter Jaya dan Sunter Agung, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Pemerintah Kota Jakarta Utara hendak menata aksesibilitas jalan serta kelancaran saluran.

Wakil Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim juga mengatakan bahwa penataan di Jalan Agung Perkasa 8 untuk mengatasi genangan di Sunter.

"Eksistingnya (di Jalan Agung Perkasa 8) jalan dan saluran air. Petugas tidak bisa memperbaiki jalan dan saluran jika masih diokupasi bangunan," ucap Ali.

Gerindra Bantah Anies Baswedan Janji Tak Lakukan Penggusuran di Sunter saat Kampanye

Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta M Taufik, di Balai Kota DKI, Senin (15/7/2019).
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta M Taufik, di Balai Kota DKI, Senin (15/7/2019). (TRIBUNJAKARTA.COM/PEBBY ADE LIANA)

Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Gerindra Mohammad Taufik menanggapi tuntutan warga Sunter Agung yang menagih janji kampanye Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan semasa kampanye dulu.

Ia menyebut, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini tidak pernah berjanji untuk tak melakukan penggusuran saat menjabat sebagai orang nomor satu di DKI.

"Setahu saya enggak ada, enggak ada janji enggak ada penggusuran," ucapnya saat dikonfirmasi, Senin (18/11/2019).

"Pak Anies itu penataan lingkungan, seperti di Kampung Akuarium," tambahnya menjelaskan.

Politisi yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Gerindra DKI Jakarta ini pun mengatakan, jika
bangli itu berada di tanah pemerintah, maka Pemprov DKI wajib menertibkannya.

"Kalau (bangli) di tanah pemerinta ya diberisin," ujarnya singkat.

Meski demikian, ia meminta Pemprov DKI menyiapkan tempat relokasi yang layak bagi masyarakat yang terkena imbas penggusuran itu.

Halaman
1234
Sumber: TribunJakarta
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved