Motif Djeni Gelapkan 62 Mobil dengan keuntungan Miliaran Rupiah: Dipakai untuk Bayar Utang
"Jadi dia gali lubang, tutup lubang, begitu saja. Tapi dia juga punya mobil sendiri, mobil itu yang dipakai ketika datang ke tempat rental," katanya
"Sejauh ini pengakuan tersangka beraksi sendiri, tapi masih dalam tahap pemeriksaan. Karena sekarang masih penyelidikan, barang bukti mobil yang digadai juga belum semua diamankan," ujarnya.
Hingga kini, Hery menyebut jumlah unit mobil barang bukti hasil penggelapan yang berhasil diamankan sebanyak 15 unit dari berbagai jenis.
Satu unit mobil telah dikembalikan ke pemilik, sementara sisanya masih diamankan di Mapolrestro Jakarta Timur guna kepentingan penyelidikan.
"Barang bukti lainnya masih diamankan karena untuk kepentingan penyelidikan. Untuk sementara barang bukti yang sudah kita kembalikan ke pemilik baru satu," tuturnya.
Pengakuan Janda Cantik 2 Bulan Gelapkan 62 Mobil, Raup Rp 2,5 Miliar Tapi Ada yang Aneh
Rambutnya hitam lurus sedikit panjang, wajahnya cantik, tapi siapa sangka Djeni Herilewie (39) sukses menggelapkan puluhan mobil rental.
Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Ady Wibowo mengatakan Djeni lihai, meski beraksi seorang diri mampu menipu pemilik rental mobil.
"Pelaku ini menyewa mobil dari rental lalu menjualnya," ujar Ady dalam konferensi pers di Mapolrestro Jakarta Timur, Kamis (10/10/2019).
"Dari hasil pemeriksaan sementara pelaku sudah menjual 62 unit mobil kurun waktu dua bulan," Ady menambahkan.
Modusnya, Djeni menyewa mobil dalam waktu cukup lama dan selalu tepat waktu membayar biaya sewa agar korban percaya.
• Kisah Mufidah Kalla Siapkan Makan untuk Wakil Presiden, Penampakan Jenis Menu Ini Tuai Sorotan
• Ponakan Pembunuh Paman Jalani Rekosntruksi, Mengaku Kesal Saat Dimarahi Sewaktu Bermain Game Online
Setelah pemilik rental percaya dan setuju memperpanjang waktu sewa, Djeni lantas menjual mobil dan mengganti nomor handphone.
"Sebelum tenggat waktu sewa habis mobil sudah dipindahtangankan ke orang lain tanpa seizin pemilik. Ketika pemilik dihubungi sudah enggak bisa," terang Ady.
Djeni diringkus di kawasan Rawamangun setelah seorang korbannya membuat laporan ke Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur pada September lalu.
Saat dihadirkan ke hadapan wartawan di Mapolrestro Jakarta Timur, Djeni yang mengenakan baju tahanan pun mengakui perbuatannya.
"Satu mobilnya saya jual seharga Rp 30 sampai Rp 40 juta. Uangnya ya untuk kebutuhan sehari-hari saja," ucap Djeni sembari tertunduk malu.