Rebut Harta Suami Tak Terwujud, YL Justru Tertipu Selingkuhannya Ratusan Juta Hingga Masuk Bui
Terbesit di pikiran BHS alias Bayu (33) menggunakan sianida untuk merenggut nyawa bosnya, VT (42)
Toh, sianida untuk meracuni VT dibeli Bayu melalui toko online pada 16 Juni 2019 seharga Rp 240 ribu. Sisa uang 3000 dollar Singapura dipakai Bayu untuk foya-foya.
Sianida yang sudah dibeli ditumbuk kedua pelaku lalu dimasukkan ke dalam botol air minuman dan jamu antimasuk angin.
Agar tak menimbulkan kecurigaan, kedua pelaku memasukkan sianida menggunakan jarum suntik. Sehingga pada saat diminum, suami YL bisa meninggal seketika.
Tapi, YL tak cukup berani mengeksekusi skenario ini, padahal sianida sudah diracik sedemikian rupa bersama Bayu.
Skenario pertama gagal total.
"Intinya nggak berani pakai yang tadi. Kan kalo pakai sianida tersebut harus beliau yang melakukan."
"Entah di rumah atau di mana, saat bersama korban. Awalnya berani, terus ternyata mundur," ucap Bayu.
Gunakan Skenario Aulia Kesuma
Setelah yang pertama gagal, muncul skenario kedua dengan menyewa pembunuh bayaran. Bayu dan YL terinsipirasi dengan kasus Aulia Kesuma yang viral belum lama ini.
Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Budhi Herdi Susianto menjelaskan, keduanya sempat mengikuti kasus Aulia Kesuma yang menyewa pembunuh untuk menghabisi suami dan anak tirinya, Pupung dan Dana.
"Jadi yang dia tonton adalah kasus yang ada mobil dibakar di daerah Sukabumi. Kemudian TKP-nya ternyata di dalam mobil itu korban sudah dibunuh di Jakarta Selatan," kata Budhi.
Menurut Budhi, Bayu lah tersangka yang paling dominan merencanakan pembunuhan VT. Tak hanya mengusulkan penggunaan sianida, tapi juga mendatangkan dua pembunuh bayaran.
Untuk menyewa jasa dua pembunuh bayaran, Bayu kembali meminta uang kepada YL, jumlahnya Rp 300 juta.
YL bingung harus mencari uang di mana, lalu memutuskan menggadaikan mobil, emas, serta mencuri uang suaminya untuk memenuhi apa yang diminta Bayu.
Lagi-lagi Bayu mengambil keuntungan dari uang pemberian YL.