Kamis, 2 Oktober 2025

Demo Tolak RUU KUHP dan KPK

Demonstran Rusak Pos Polisi di Jalan Gerbang Pemuda

Pos polisi yang berada di Jalan Gerbang Pemuda, tepatnya di seberang Kelurahan Gambir, dirusak sejumlah mahasiswa.

Tribunnews.com/Reza Deni
Pos polisi di jalan depan kantor Kemenpora dirusak massa, Selasa (24/9/2019). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Satrio Sarwo Trengginas

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pos polisi yang berada di Jalan Gerbang Pemuda, tepatnya di seberang Kelurahan Gambir, dirusak sejumlah mahasiswa.

Mereka meluapkan kekecewaannya atas keputusan DPR yang mengesahkan UU KPK hasil revisi.

Di jalan raya dekat pos polisi yang dirusak itu, mahasiswa turut membuat kobaran api.

Pantauan Wartawan TribunJakarta.com, Selasa (24/9/2019), tampak jendela maupun pintu pos dirusak.

Terlihat pecahan kaca berserakan di sekitar pos polisi.

Baca: TERKINI Demonstrasi Mahasiswa di Gedung DPR: 2 Demonstran yang Terluka Dilarikan ke RSAL Mintohardjo

Dinding pos tersebut sebagian besar juga terkupas.

Coretan-coretan kekecewaan mahasiswa menghiasi sekitaran pos polisi itu.

"Disita Mahasiswa" satu tulisan yang menghiasi bagian belakang pos itu.

Sementara itu, para mahasiswa yang berada di Jalan Gerbang Pemuda beringsur pulang.

Baca: Punya 6 Kamera, Ini Spesifikasi dan Harga Vivo V17 Pro, Ada Fitur Super Night Mode

Tampak bus-bus maupun motor berjalan ke arah Jalan Asia Afrika.

Namun, ada pula sejumlah mahasiswa yang masih bertahan di Jalan Asia Afrika.

Bakar Gerbang Tol

Demonstran membakar gerbang tol Slipi menuju Semanggi, Selasa (24/9/2019) sekira pukul 20.30 WIB.

Dengan cepat, api membakar sebagian pintu tol yang berada tepat di depan Gedung BPK RI.

Polisi pun bergerak cepat memadamkan api dengan mengerahkan mobil water cannon.

Hingga berita ini ditulis, kepolisian masih berupaya memadamkan api.

Demonstran membakar gerbang tol Pejompongan 6
Demonstran membakar gerbang tol Pejompongan menuju Semanggi, Selasa (24/9/2019) sekira pukul 20.30 WIB.

3 orang diamankan

Unjuk rasa mahasiswa memprotes pengesahan sejumlah Revisi Undang-undang berujung ricuh di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (24/9/2019).

Akibat kericuhan yang terjadi, jalan Gatot Subroto arah Semanggi dan arah Slipi ditutup.

Begitu juga dengan jalan tol dalam kota.

Mahasiswa yang berada di depan pintu utama kompleks Parlemen, dipukul mundur aparat hingga arah Cawang.

Baca: Boeing akan bayar setiap keluarga korban Lion Air 737 Max Rp2 miliar

Di sisi kanan kompleks Parlemen, mahasiswa dipukul mundur hingga jalan layang gerbang Pemuda, Senayan.

Saat memukul mundur pengunjuk rasa, kepolisian mengamankan kurang lebih tiga orang.

"Bawa saja, jangan dipukul, jangan dipukul," ujar petugas provost.

"Iya saya tahu," ujar aparat yang menggunakan rompi bertuliskan polisi.

Baca: Ramalan Zodiak Rabu, 25 September 2019: Aries saatnya Diet dan Olahraga, Aquarius Tetap Waspada

Pada pukul 18.00 wib Kapolda Metro Jaya Irjen Gatot Eddy Pramono merencanakan negosiasi.

Namun situasi tidak kondusif, mahasiwa mebakar ban dan melempari polisi.

"Woy, jangan lempar," kata petugas polisi.

Sekitar pukul 19.00 Wib, puluhan aparat kemudian mengejar pengunjuk rasa yang melempari petugas dengan batu.

Baca: Tembakan Gas Air Mata Bubarkan Massa Pendemo di Kota Bandung

Dua orang diamankan dan dibawa ke dalam mobil petugas.

Pantauan Tribunnews, batu, botol plastik, selongsong gas air mata, serta pembatas jalan berceceran di sepanjang Jalan Gatot Subroto arah slipi.

Banyak tulisan kecaman terhadap pemerintahan dan DPR di pembatas jalan tol dan Jalan Gatot Subroto.

Bakar pos polisi

 Pos polisi (Pospol) di Jalan Gerbang Pemuda, Senayan, Jakarya Pusat, dibakar demonstran.

Massa yang sebelumnya menggelar aksi di Gedung DPR mulai bergeser ke Jalan Gerbang Pemuda, Senayan, Selasa (24/9/2019) malam.

Massa mahasiswa pun merusak sejumlah fasilitas umum termasuk pos polisi.

Mereka pun membakar Pospol yang berada Jalan Gerbang Pemuda.

Tidak ada polisi yang menghalangi aksi pembakaran tersebut.

Baca: Prediksi Susunan Pemain Barcelona vs Villareal Liga Spanyol: Ousmane Dembele Pulih dari Cedera

Mobil water cannon segera menyemprotkan air untuk memdamkan api yang membakar Pospol tersebut.

Pos polisi (Pospol) di Jalan Gerbang Pemuda, Senayan, Jakarya Pusat, dibakar oleh massa mahasiswa, Selasa (24/9/2019).
Pos polisi (Pospol) di Jalan Gerbang Pemuda, Senayan, Jakarya Pusat, dibakar oleh massa mahasiswa, Selasa (24/9/2019). (Tribunnews.com/ Fransiskus Adhiyuda)

Semburan air yang keluar dari mobil water cannon pun membuat mahasiswa berlarian.

Selain dengan tembakan air dari mobil water cannon, demonstrans dipukul mundur dengan tembakan gas air mata.

Baca: Tembakan Gas Air Mata Bubarkan Massa Pendemo di Kota Bandung

Sebelumnya, aparat kepolisian mulai melakukan sterilisasi kawasan Jalan Tol Dalam Kota, Jakarta, setelah sebelumnya sempat diduduki ribuan mahasiswa.

Hingga pukul 20.50 WIB, kericuyhan masih terjadi di sekitar kawasan Gedung DPR/MPR RI.

Massa bahkan membakar pintu tol Slipi menuju Semanggi.

Sumber: TribunJakarta
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved