Jumat, 3 Oktober 2025

Cerita Pedagang Kopi Keliling Tinggalkan Dagangannya Hindari Demo Anarkis di Kompleks Parlemen

Tini, pedagang kopi keliling yang sering menjajakan dagangannya di dekat Stasiun Palmerah, Jakarta Pusat

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Adi Suhendi
Tribunnews.com/ Chaerul Umam
Tini pedagang kopi keliling di sekitar Stasiun Palmerah, Jakarta Pusat, Rabu (25/9/2019). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tini, pedagang kopi keliling yang sering menjajakan dagangannya di dekat Stasiun Palmerah, Jakarta Pusat menceritakan bagaimana massa pelajar terlibat kericuhan di belakang Gedung DPR.

Ditemui Tribunnews.com, Rabu (25/9/2019), ia baru saja mengamankan dagangannya masuk ke area Kompleks Parlemen.

Begitu pula dengan suaminya yang merupakan tukang gorengan, segera mendorong gerobaknya ke tempat yang lebih aman.

Baca: Anggota DPRD Sumut Dihajar Oknum Polisi Saat Rekam Demo Mahasiswa, Begini Kejadiannya

Ketika massa pelajar mulai bertindak anarkis dengan melempar batu ke arah Gedung Parlemen, ia pun berupaya menyelamatkan diri.

"Saat orang yang demo rusuh, saya cepat-cepat masuk ke dalam, selamatkan diri," katanya sambil menyeduh segelas kopi.

Tini pun tak khawatir dagangannya dirusak massa.

Terpenting baginya, nyawanya selamat dan terhindar dari amuk massa.

"Saya mah yang penting nyawa dulu selamat, Mas. Dagangan biarin aja," tuturnya.

Baca: Barcelona Start Buruk di Awal Musim kata Gerard Pique

Ia bersyukur dagangannya tak dirusak atau dijarah demonstran.

"Alhamdulillah, Mas, dagangan saya masih aman semuanya, kopi, susu masih ada," ujar perempuan berhijab ini.

Sebelumnya, massa pelajar melakukan aksi demonstrasi di Gedung DPR.

Mereka melakukan demonstrasi di sepanjang Jalan Tentara Pelajar atau tepatnya di belakang Gedung DPR.

Mereka melemparkan batu, serpihan kayu ke arah Gedung DPR, bahkan, massa sempat membakar flare.

200 pelajar diamankan

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved