Demo Tolak RUU KUHP dan KPK
Mencoba Mendekat Gedung DPR RI, Massa Lempar Batu dan Bom Molotov ke Arah Aparat
Pantauan TribunJakarta.com di bawah jembatan layang Senayan pukul 18.23 WIB, Polisi sempat mencoba untuk maju membubarkan massa
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Massa mahasiswa yang sebelumnya dipukul mundur kini mencoba kembali mendekat ke arah Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (24/9/2019).
Pantauan TribunJakarta.com di bawah jembatan layang Senayan pukul 18.23 WIB, Polisi sempat mencoba untuk maju membubarkan massa.
Baca: Massa Mahasiswa Merangsek Lagi, Polisi Pukul Mundur Massa dengan Gas Air Mata
Tepat di bawah jembatan layang itu, terlihat kobaran api cukup besar.
Belum diketahui benda apa yang dibakar massa.
Sementara itu, kericuhan juga terjadi di jembatan layang tersebut.
Petugas Kepolisian yang membentuk barikade dikepung dari dua sisi.
Baca: Makin Memanas, Satu Mobil Water Cannon Polisi Remuk Dirusak Massa
Massa pun memukuli petugas Kepolisian dengan berbagai benda.
Mulai dari bambu hingga tiang besi marka jalan, (Annas Furqon Hakim)
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul: Lempari Batu dan Bom Molotov, Massa Perusuh Coba Kembali Mendekat ke Gedung DPR
Api masih menyala, massa bertahan
Aksi pembakaran terjadi di sekitar kawasan gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (24/9/2019).
Pantauan Tribun ribuan mahasiswa berhamburan ke berbagai arah usai dipukul mundur, seperti menuju Semanggi dan kawasan Slipi.
Baca: Mahasiswa dan Polisi Tunaikan Salat di Tengah Aksi Unjuk Rasa, Berikut Sederet Potretnya
Beberapa mahasiswa juga masih bertahan di depan gedung DPR.
Mereka juga membakar cone di pintu masuk tol seberang gedung BPK.
Api juga terlihat di beberapa titik, seperti di dekat jembatan penyeberangan gedung DPR, depan gedung BPK dan di dekat fly over Senayan.
Asap hitam juga terlihat membumbung ke udara.
Baca: Aparat Keamanan Pukul Mundur Mahasiswa dari Gerbang Utama DPR ke Arah Cawang dan Slipi
Sementara itu, ratusan mahasiswa yang masih bertahan di depan gedung DPR mulai mencoba merangsek masuk namun dijalan oleh aparat kepolisian usai azan Maghrib berkumandang.
Jalur tol di depan gedung DPR juga ditutup, begitu juga jalan non tol.