Sejumlah Fakta Aksi Begal Payudara di Bintaro: Pelakunya Pak Ogah dan Sering Jadi Tempat Mabuk
Berikut sejumlah fakta dan informasi yang dihimpun Tribunnews.com dari TribunJakarta.com terkait aksi begal payudara tersebut
Warga sekitar, Bambang mengenal gelagat beberapa pemuda yang menjadi pak ogah di putaran itu.
Ia mengatakan, biasanya para pemuda itu nongkrong di pinggir jalan dan secara bergantian sebanyak dua orang mengatur lalu lintas di putaran itu.
"Yang dua markir, yang lainnya pada minum dah. Sering banget teriak pada mabuk," ujar Bambang di dekat putaran itu Jumat dini hari (9/8/2019).
Terkait kejadian pelecehan itu, Bambang tidak ingin menyimpulkan dan mengaitkannya begitu saja.
Karena saat kejadian ia tidak melihat langsung.
"Cuma pas kejadian saya enggak tahu juga ya," ujarnya
Selain Bambang, hal yang sama juga diutarakan Ipul.
Pedagang kopi keliling yang sering melintasi putaran McD itu mengatakan para pak ogah memang sering terlihat meminum minuman keras.
"Kalau saya lihat sih memang suka pada mabok. Kelihatan kalau lagi minum," ujar Ipul.
Ia mengatakan, para pemuda itu biasa beroperasi sejak pagi ketika arus lalu lintas padat, sampai malam hari secara bergantian.
Polisi buru pelaku

Polres Tangerang Selatan (Tangsel) mendapat pengalaman baru menangani kasus pelecehan seksual begal payudara.
Kasus serupa memang sempat ramai jadi perbincangan di beberaoa kota, namun untuk di Tangsel pelecehan yang dialami wanita berinisial A (18) merupakan yang pertama kalinya.
Kejadian itu dialami A pada Rabu dan Kamis (7-8/8/2019) secara berturut-turut di putaran McDonald's Bintaro Sektor 9, Pondok Aren, Tangsel.
"Di Tangsel baru kali ini terjadi," ujar Kapolres Tangsel, AKBP Ferdy Irawan, di Mapolres Tangsel, Jumat (9/8/2019).