Rabu, 1 Oktober 2025

Mati Listrik di Ibukota dan Sekitarnya

Dampak Mati Listrik di Jakarta dan Sekitarnya, Kejadian Serupa pernah Terjadi Januari 2019

Dampak mati listrik di Jakarta dan sekitarnya, kejadian serupa pernah terjadi Januari lalu.

Penumpang KRL Commuter Line/Rahmat Syaugi
Ilustrasi - Dampak mati listrik di Jakarta dan sekitarnya, Minggu (4/8/2019), kejadian serupa pernah terjadi Januari lalu. 

Dampak mati listrik di Jakarta dan sekitarnya, kejadian serupa pernah terjadi Januari lalu.

TRIBUNNEWS.COM - Dampak pemadaman listrik yang terjadi di Jakarta dan sekitarnya, kejadian serupa pernah terjadi Januari 2019 lalu.

Minggu (4/8/2019) siang, Twitter dihebohkan dengan tagar matilampu setelah wilayah Ibukota dan sekitarnya mengalami pemadaman listrik.

Tagar matilampu dan matilistrik trending di Twitter, Minggu (4/8/2019).
Tagar matilampu dan matilistrik trending di Twitter, Minggu (4/8/2019). (Capture Twitter)

Pemadaman listrik diketahui terjadi mulai pukul 11.50 WIB hari ini.

Terkait pemadaman listrik massal di wilayah Jakarta dan Banten, pihak PLN menyebutkan ada gangguan pada pembangkit yang menyebabkan trip secara bersamaan.

Baca: Penjelasan PLN Terkait Pemadaman Listrik Jakarta - Banten hingga Tagar Mati Lampu Trending

Baca: Perpres Mobil Listrik Diteken, PLN Janji Kembangkan Infrastruktur Stasiun Pengisian Listrik

Penjelasan pihak PLN terkait pemadaman listrik di Ibukota dan sekitarnya, Minggu (4/8/2019).
Penjelasan pihak PLN terkait pemadaman listrik di Ibukota dan sekitarnya, Minggu (4/8/2019). (Instagram @pln.up3bantenutara)

"Mohon Maaf atas ketidaknyamanannya.

Saat ini telah terjadi gangguan pada pembangkit yang menyebabkan trip secara bersamaan.

Sehingga membuat sistem jaringan Banten - Jakarta Black Out," tulis akun @pln.up3bantenutara di Instagram Story.

Akibat pemadaman listrik ini, seluruh perjalan Kereta Rel Listrik (KRL) mengalami gangguan.

Semua perjalanan terhenti karena aliran listrik mati.

"Semua perjalanan terhenti karena Listrik Aliran Atas (LAA) kan off (mati) ya," ujar Vice President Communication PT Kereta Commuter Indonesia (KCI), Anne Purba, saat dikonfirmasi Kompas.com, Minggu.

Melalui keterangan tertulis yang diterima Tribunnews, tim Operation Control Center (OCC) mendeteksi ada empat kereta terhenti di stasiun bawah tanah dan saat ini dalam proses evakuasu.

Lebih lanjut, PT KCI mengimbau pada pengguna kereta untuk tetap tenang mengikuti arahan petugas.

"PT Kereta Commuter Indonesia menghimbau para pengguna di dalam kereta untuk tetap tenang dan mengikuti arahan dari petugas terutama yang berada di dalam kereta."

"Untuk para pengguna yang masih berada di stasiun dapat membatalkan tiket perjalanannya ke loket stasiun," tutur Anne seperti dalam keterangan tertulis yang diterima Tribunnews.

Baca: Prakiraan Cuaca di DKI Jakarta dan Banten Senin (5/8/2019), Kepulauan Seribu dan Lebak Berawan

Baca: Kualitas Udara Jakarta Pagi Ini Urutan Kedua Kategori Tidak Sehat

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved