Selasa, 30 September 2025

Mobil Tertimpa Truk

Kecelakaan Maut di Tangerang: Jerit Tangis Anak 5 Tahun Sambut Kedatangan Jenazah sang Ibu

Irma tak mampu menutupi kesedihannya begitu mendengar nama Nanda (24) disebut termasuk korban kecelakaan maut tertimpa truk tanah

WARTA KOTA/Andika Panduwinata
Warga bersama petugas berusaha mengevakuasi mobil yang tertimpa truk pengangkut tanah di kawasan Karawaci, Tangerang, Banten, Kamis (1/8/2019). Dalam peristiwa tersebut 3 orang penumpang mobil meninggal ditempat, dan satu orang bayi berhasil diselamatkan. WARTA KOTA/Andika Panduwinata 

"Kami baru dekat pada saat sudah di Tangerang dan berjualan bersama di Pasar Kebon Besar," kata Irma.

 Hendak Berangkat Salat Subuh, 2 Kakak Beradik di Matraman Dibegal

 Hasil Thailand Open 2019: Shesar Taklukkan Lin Dan, Fitriani Capai Prestasi Pertama di Super 500

 Striker Timnas U-15 Timor Leste Dianggap Curi Umur, Pernah Menerpa Striker Indonesia Marinus

Irma terakhir bertemu dengan Nanda kemarin malam. Saat itu sang kekasih mengaku capek dan ingin istirahat.

Tetapi, tidak ada tanda-tanda atau ucapan terakhir karena memang ucapan capek hanya dianggap biasa bagi Irma.

"Semalam saya terakhir bertemu, memang kami selalu bersama. Mulai dari berangkat hingga pulang, tetapi saya tidak melihat adanya kejanggalan pada diri tunangan saya," katanya.

Jeritan Kayla melihat jenazah

Jerit tangis anak kecil dan keluarga pecah saat jenazah Fatmawati, Nanda dan Wandi, korban kecelakaan maut tertimpa truk tanah tiba di rumah duka.

Mereka dibawa ke rumah duka di Jalan Karet Nomor 26, Kecamatan Cibodas, Kota Tangerang.

Kedatangan ketiga jenazah tersebut disambut isak tangis anak pertama Fatmawati bernama Kaila yang baru berusia lima tahun.

Ambulans mendekat rumah duka, Kaila berlari sambil menangis histeris bercucuran air mata.

Warga yang mengerumuni kecelakaan maut di Jalan Imam Bonjol, Kota Tangerang membuat proses evakuasi terhambat, Kamis (1/8/2019).
Warga yang mengerumuni kecelakaan maut di Jalan Imam Bonjol, Kota Tangerang membuat proses evakuasi terhambat, Kamis (1/8/2019). (TribunJakarta.com/Ega Alfreda)

Ia tidak peduli orang-orang di sekelilingnya menuju ibunya yang sudah terbujur kaku di balik kain hijau.

"Mamaaaaa, mama enggak boleh pergiiiii. Mama enggak boleh pergi. Mama," jerit isak tangis Kaila sambil berlari kencang pada Kamis (1/8/2019) sore.

Dua jenazah lainnya menyusul diturunkan dari ambulans dibantu keluarga dan tetangga.

Kasihannya, ternyata Nanda dan Wandi merupakan kakak beradik yang juga adik kandung Fatmawati.

Suasana duka makin terasa ketika ketiga jenazah memasuki ruang utama rumah duka.

Kaila makin nangis tidak keruan sambil memeluk badan ibundanya yang sudah kaku dan membiru.

Halaman
1234
Sumber: TribunJakarta
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved