Selasa, 30 September 2025

Polemik Anggaran Sampah Berlanjut, Anies Tanggapi Pernyataan Anggota DPRD DKI

Polemik Anggaran Sampah Berlanjut, Anies Tanggapi Pernyataan Anggota DPRD DKI. Menurutnya, pengelolaan sampah di DKI akan diurus sendiri oleh Pemprov.

Foto Kolase Tribunnews.com
Anies Baswedan dan Tri Rismaharini. 

Polemik Anggaran Sampah Berlanjut, Anies Tanggapi Pernyataan Anggota DPRD DKI

TRIBUNNEWS.COM - Persoalan pengelolaan sampah di DKI jakarta masih berlanjut.

Belakangan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menanggapi pernyataan anggota DPRD DKI Bestari Barus.

Anies Baswedan menanggapi serius perihal persoalan tersebut, menurutnya, pengelolaan sampah di DKI Jakarta akan diurus sendiri oleh Pemprov beserta DPRD DKI Jakarta.

Pernyataan Anies Baswedan tersebut menyusul ucapan yang dilontarkan anggota DPRD DKI Bestari Barus yang berencana untuk meminta bantuan Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini untuk menyelesaikan persoalan sampah Daerah Ibu Kota.

"Kita apresiasi pada perhatian dan lain-lain. Kemudian, biarlah Jakarta diurus oleh DPRD Jakarta, oleh Pemprov Jakarta." ujar Anies kepada Kompas.com di Taman Suropati, Jakarta Pusat, Rabu (31/7/2019).

Gubernur Anies saat ditemui di rumah dinasnya di kawasan Taman Suropati, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (31/7/2019)
Gubernur Anies saat ditemui di rumah dinasnya di kawasan Taman Suropati, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (31/7/2019) (TribunJakarta.com/Dionisius Arya Bima Suci)

Baca: Kata Anies Baswedan soal Polemik Permasalahan Sampah

Baca: Jawab Isu Dukung Anies Baswedan di Pilpres 2024, Surya Paloh: Semua Tahu Saya Pendukung Ahok

Lebih lanjut, Anies menilai Bestari menceritakan soal pengelolaan sampah pada masa gubernur yang sebelumnya.

"Pak Bestari itu membicarakan Jakarta yang dia ikut tanggung jawab kemarin. Jadi, beliau suka lupa, maunya nyerang gubernur yang sekarang, lupa ini nyerang gubernur yang sebelum-sebelumnya tuh," tutur Anis, dikutip dari Kompas.com.

Anies Baswedan beranggapan, pengelolaan sampah di masa kepemimpinannya telah lebih baik daripada yang sebelumnya.

"Sebetulnya Pak Bestari itu menceritakan pengolahan sampah selama ini. Saya sedang mengubah. Sebelum saya bertugas, tidak ada pengelolaan ITF (intermediate treatment facility). Sekarang kita mulai ada ITF, lagi diproses," jelas Anies.

Sebelumnya, DPRD DKI Jakarta melakukan studi banding ke Surabaya untuk menyelesaikan Peraturan Daerah (Perda) tentang pengelolaan sampah dengan konsep ITF pada Senin (29/7/2019).

Baca: Kagum pada Tri Rismaharini, Addie MS: Dia Jagonya Bekerja, bukan Berkata

Baca: Kaget Anggaran Sampah di DKI Capai Rp 3,7 Triliun, Ekspresi Tri Rismaharini Jadi Viral di Medsos

Baca: Anies Tidak Akan Diam Melihat Potensi Reklamasi Pulau H Dilanjutkan

Kunjungan studi banding itu kini menimbulkan polemik, salah satunya terkait reaksi Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini yang kaget saat mendengar besaran anggaran yang digunakan Pemprov DKI untuk mengelola sampah.

Seperti diketahui, anggaran Pemprov DKI untuk mengelola sampah sebesar Rp 3,7 triliun sementara di Surabaya hanya Rp 30 miliar.

Anggota DPRD DKI, Bestari Barus menilai Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini sangat baik dalam menangani persoalan sampah di Surabaya.

Kemudian Bestari berniat untuk mengajak Risma untuk menyelesaikan sampah di DKI.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan