Minggu, 5 Oktober 2025

Bayi Dibuang Ibunya Diduga Alami Gangguan Saluran Kencing, Ini Penjelasan Dokter Klinik

Darsiwan (36), ayah kandung bayi laki-laki berusia 7 bulan itu pun pergi ke klinik untuk memeriksa hal tersebut, Selasa (30/7/2019)

TribunJakarta.com/Gerald Leonardo Agustino
Darsiwan (36) saat ditemui di kediamannya, Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara, Selasa (30/7/2019) 

Penanganan pun sudah dilakukan saat Darsiwan membawa RK tiga hari yang lalu ke klinik Dr. Jefri.

"Saya kerjain dan dibuka. Sekarang kondisinya sudah normal lagi kok, bisa kencing lancar," kata Jefri.

Jefri mengimbau kepada Darsiwan untuk melakukan kontrol ke kliniknya selama seminggu ke depan.

Hal itu untuk mengontrol sedikit luka ringan pada kelamin RK imbas dari penanganannya.

"Imbauan cukup kontrol beberapa kali, dibuka. Semata-mata biar lukanya kering," ucap Jefri.

RK dibuang ibu kandungnya, NK, di Jalan Y Teluk Gong, Pejagalan, Jakarta Utara, Senin (29/7/2019) pagi.

Kanit Reskrim Polsek Metro Penjaringan, Kompol Mustakim mengatakan, motif NK melakukan hal tersebut diduga karena frustasi akan kondisi kesehatan anaknya.

Sihab (22), saat menunjukkan lokasi penemuan bayi di Jalan Y Teluk Gong, RT 14/RW 10, Kelurahan Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara, Senin (29/7/2019).
Sihab (22), saat menunjukkan lokasi penemuan bayi di Jalan Y Teluk Gong, RT 14/RW 10, Kelurahan Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara, Senin (29/7/2019). (TRIBUNJAKARTA.COM/GERALD LEONARDO AGUSTINO)

Baca: Sederet Fakta Penemuan Bayi di Teluk Gong, Dibuang Ibu Kandung Diduga Frustasi dan Belum Pulang

Karena susah buang air kecil, RK terus-terusan menangis hingga membuat NK frustasi dan membuangnya.

"Jadi (bayinya) kalau buang air kecil itu susah banget. Jadi nangis terus tiap hari. Ekonominya pas-pasan, mungkin pening gitu akhirnya dibuang," kata Mustakim.

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul : Dokter Jelaskan Kondisi Kelamin Bayi yang Dibuang di Teluk Gong

Keluarga masih cari ibu RK

RK, bayi laki-laki yang dibuang ibu kandungnya di Teluk Gong, dibawa sang bibi keliling kampung untuk mencari ibunya, NR (35).

Bibi korban yang juga kakak NR, Ita Juriah (40), memutuskan untuk mencari pelaku yang belum pulang ke rumahnya sejak kemarin.

Pada pagi hingga siang ini, Ita menggendong RK berkeliling kawasan Penjaringan dengan dibantu tetangga-tetangganya.

Pencarian terhadap NR diawali dengan penyeberangan menggunakan perahu eretan.

Halaman
123
Sumber: TribunJakarta
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved