Sabtu, 4 Oktober 2025

Anies Baswedan Temui BPK Bahas soal Mangkraknya Ratusan Bus TransJakarta

"Kami akan mengikuti semua yang diarahkan oleh BPK karena itu semua sudah ada laporan di BPK," ujarnya

Tribunnews.com/Rina Ayu
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang ditemu di Grand Sahid Jaya, Jakarta, Kamis (25/7/2019) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menanggapi soal mangkraknya ratusan bus TransJakarta di Perum Pengangkutan Penumpang Djakarta (PPD) Ciputat, Tangerang Selatan dan di lahan kosong Jalan Raya Dramaga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Ia mengatakan, pihaknya bersama dengan Dinas Perhubungan dan Biro Hukum Pemprov DKI Jakarta sedang melakukan kajian soal hal tersebut.

Baca: Viral Kegusaran Penumpang Soal Mesin EDC, Pengelola Bus Transjakarta Angkat Suara

Gubernur Anies Baswedan saat ditemui di Velodrome, Pulo Gadung, Jakarta Pusat, Selasa (30/7/2019). (TribunJakarta.com/Dionisius Arya Bima Suci)

"Tentang Transjakarta itu kalau datanya sudah lengkap baru saya sampaikan," ucapnya di Velodrome, Rawamangun, Pulo Gadung, Jakarta Timur, Selasa (30/7/2019).

Anies menjelaskan, pihaknya akan mengikuti arahan dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dalam menyelesailan permasalahan ini.

"Kami akan mengikuti semua yang diarahkan oleh BPK karena itu semua sudah ada laporan di BPK," ujarnya.

Bahkan, Anies pun menyebut, hari ini pihaknya akan bertemu dengan BPK untuk membahas permasalahan tersebut.

"Siang ini sata bertemu BPK juga," kata mantan rektor Universitas Paramadina itu.

Sebelumnya, ratusan bus tampak terparkir di Perum Pengangkutan Penumpang Djakarta (PPD) Ciputat, Tangerang Selatan, Banten, dan sebuah lahan kosong di Jalan Raya Dramaga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Kedua lahan tersebut sekilas tampak seperti 'kuburan' bagi bus-bus transjakarta.

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo menyebut, bus-bus transjakarta yang terparkir di Dramaga merupakan bagian dari pengadaan tahun 2013 yang bermasalahan.

"Untuk yang di Dramaga iya, itu semuanya bus pengadaan 2013," ujar Syafrin, Minggu (28/7/2019).

Pengadaan bus transjakarta pada 2013 itu bermasalah. Kejaksaan Agung menemukan adanya korupsi dalam proyek pengadaan bus transjakarta tahun itu.

Baca: Penjelasan TransJakarta soal Ratusan Bus Mangkrak : Itu Milik Pemenang Lelang Tahun 2013

Ia pun menyebut, sebanyak 300 kendaraan yang terparkir di Dramaga merupakan tanggung jawab perusahaan penyedia bus.

Sementara itu, Pemprov DKI Jakarta sendiri tidak memiliki kaitan apa pun dengan ratusan bus tersebut lantaran tidak pernah diserahterimakan.

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul : Bahas Bus Transjakarta Mangkrak, Anies Baswedan Segera Temui BPK

Halaman
123
Sumber: TribunJakarta
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved