Cerita Perjuangan Pengungsi Somalia Lari ke Indonesia, Naik Pesawat Hingga Susuri Laut
"Keluarga saya sudah pada meninggal terkena bom di Somalia, saya hanya sendiri saja," kata Mahmud saat berbincang dengan TribunJakarta.com
Saat ini para pengungsi pun masih menunggu kedatangan petugas UNHCR di gedung penampungan.
Pengungsi Minta Warga Mengerti Keadaan Mereka

Baca: Polisi Datangi Rumah Pengendara Jeep Rubicon Tabrak Pemotor di Acara Milo Run
Spanduk penolakan terhadap keberadaan pengungsi banyak terpasang di sekitar Kantor eks Kodim Jakarta Barat yang menjadi lokasi penampungan sementara.
Spanduk tersebut mengatasnamakan warga komplek di sekitar lokasi tersebut.
Menanggapi itu, para pengungsi yang berada di tempat ini pun berharap warga mementingkan asas kemanusiaan terhadap keberadaan mereka.
Furqon (22), salah seorang pengungsi asal Afghanistan berharap warga sekitar lebih bijak dalam memahami yang dialami pengungsi.
Sebab, ia dan para pengungsi sejatinya juga tak ada yang mau berada di situasi seperti ini.
"Ya mau bagaimana, situasi kita memang seperti ini, kita juga tidak mau seperti ini," kata Furqon di gedung penampungan, Jalan Bedugul, Kalideres, Jakarta Barat, Senin (15/7/2019).
Karenanya, ia menyebut warga Indonesia seharusnya beruntung tinggal di negara yang aman, mengingat kondisi seperti ini tak mungkin terjadi di negara asalnya.
"Indonesia beruntung tidak ada perang, tidak seperti di negara saya," katanya.
Sementara itu, Ali, yang juga berasal dari Afghanistan, mengaku kaget dengan adanya spanduk penolakan tersebut.
Terlebih, selama berada disini, ia menyebut tak pernah mengganggu warga sekitar.
Ali yang telah enam tahun tinggal di Indonesia juga mengaku belum pernah menerima penolakan dari warga secara langsung.
Ia pun menyebut warga Indonesia sangat baik lantaran kerap membantu ia dan para pengungsi lain sewaktu hidup mengemper di sekitar Kantor Rudenim Jakarta, yang juga berada di kawasan Kalideres, tak jauh dari gedung penampungan ini.
"Saya tidak pernah ditegur warga, mereka semua baik-baik sama kita, mungkin ada yang keberatan ya memang kondisi kita seperti ini, harusnya mereka bersyukur tinggal di negara aman, tidak seperti di negara saya," kata Ali.