4 Fakta Penyerangan di Galaxy Bekasi: 1 Orang Tewas Ditembak, Pengakuan Saksi, hingga Kronologi
Beberapa fakta terkait penyerangan sebuah lahan kosong di Galaxy Park, Bekasi yang tewaskan satu orang. Pengakuan korban selamat hingga kronologi.
Inilah beberapa fakta terkait penyerangan sebuah lahan kosong di Galaxy Park, Bekasi yang tewaskan satu orang. Pengakuan korban selamat hingga kronologi versi polisi.
TRIBUNNEWS.COM - Inilah beberapa fakta terkait penyerangan sebuah lahan kosong di Galaxy Park, Bekasi yang tewaskan satu orang.
Peristiwa penyerangan terjadi di sebuah lahan kosong di Galaxy Park, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Jumat (21/6/2019).
Penyerangan ini menewaskan satu orang bernama Dani (47) karena luka tembak di bagian pinggang.
Sementara kelima rekan Dani mengalami luka cukup serius serta tiga motor ikut terbakar.
Baca: Siapa Oknum Anggota Polri yang Diungkap Novel Baswedan Terkait Kasus Penyerangan?
Baca: Soal Aktor Penyerangan, Polda Metro Minta Tim Kuasa Hukum Novel Tidak Berasumsi
Berikut sejumlah fakta terkait penyerangan di Galaxy Bekasi, seperti dirangkum Tribunnews.com dari Warta Kota.
1. Daftar korban
Penyerangan yang terjadi Jumat (21/6/2019) sekitar pukul 23.30 WIB menewaskan satu orang bernama Dani.
Dani tewas karena mengalami luka tembak di bagian pinggang dan jasad Dani dibawa ke RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur untuk diautopsi.
Kelima teman Dani juga mengalami luka serius, yaitu Daniel Yanwarin mengalami luka tembak pada paha kiri.
Sementara Stevanus mengalami luka robek pada tangan kanan serta Heri Kiswanto mengalami luka bacok di lengan kiri.
Lain halnya dengan Tito yang mengalami luka lecet bagian perut dan Hendrikus mengalami luka robek kaki kanan dan dagu.
Selain korban meninggal dan luka berat, tiga motor milik korban juga jadi sasaran yaitu terbakar.
Baca: Diserang Sekelompok Orang Tak Dikenal di Bekasi, Korban Sebut Dengar Suara Letusan Tembakan 8 Kali
Baca: Diserang Sekelompok Orang Tak Dikenal, Seorang Penjaga Lahan di Bekasi Tewas Tertembak
2. Kronologi

Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Indarto membenarkan kejadian dugaan penyeroyokan atau penyerangan yang terjadi di Galaxy, Bekasi Selatan tersebut.