Sabtu, 4 Oktober 2025

Jasa Anjelo Jadi Andalan PSK di Tangerang Lolos dari Sergapan Satpol PP

Diana warga Cibodas, Kota Tangerang yang disinyalir berprofesi sebagai pekerja seks komersial diamankan aparat pada Rabu (29/5/2019) dini hari tadi.

Editor: Fajar Anjungroso
Warta Kota
PSK di Tangerang Pakai Jasa Anjelo Hindari Sergapan Aparat 

TRIBUNNEWS.COM - Diana warga Cibodas, Kota Tangerang yang disinyalir berprofesi sebagai pekerja seks komersial diamankan aparat pada Rabu (29/5/2019) dini hari tadi.

Wanita berusia 39 tahun ini tertangkap basah tengah melayani petugas Satpol PP Kota Tangerang yang menyamar menjadi pelanggannya di hotel.

Berdasarkan pengakuan Diana, untuk melancarkan aksinya dirinya seringkali memakai jasa Anjelo (antar jemput lonte).

PSK di Tangerang Pakai Jasa Anjelo Hindari Sergapan Aparat (Wartakotalive.com/Andika Panduwinata)
Menurutnya Anjelo sigap jika mengetahui ada penertiban dan razia yang dilakukan oleh aparat.

"Anjelo dapat bagian Rp. 50.000 dalam setiap kali transaksi. Kalau dapat dua lelaki ya berarti Rp. 100 ribu tapi paling banyak juga tiga atau empat pelanggan," ujar Diana.

Ia menyebut dengan memakai jasa Anjelo dirinya tidak lagi khawatir terjaring razia.

Pasalnya selain sigap dalam membawa kabur dirinya saat kedatangan petugas, para anjelo tersebut juga disebutnya memiliki jaringan yang luas.

Sehingga para anjelo tersebut dapat lebih cepat menditeksi kedatangan petugas lebih awal.

"Temannya banyak yang kasih info, misalnya ada mobil patroli Satpol PP lewat pasti dikasih tau ke kita, terus jadi bisa tau duluan," ucapnya.

Baca: Beroperasi di Bulan Ramadan, Polisi Razia 19 PSK Online di Sebuah Apartemen Tangerang Selatan

Selain itu, dengan memanfaatkan jasa Anjelo, dirinya juga merasa dilindungi dari para pelanggannya.

Terkadang lelaki hidung belang itu berbuat onar dan tidak mau membayar jasanya.

"Kayak semacam body guard gitu Anjelo, kan banyak tamu yang kurang ajar kagak mau bayar," kata Diana.

Ia mengaku memasang tarif Rp 250 ribu hingga Rp 300 ribu untuk sekali kencan. Itu pun harus dipotong biaya hotel Rp 100 ribu dan biaya Anjelo Rp 50.000.

Sementara itu, Kepala Bidang Trantib Satpol PP Kota Tangerang Ghufron Falfeli menerangkan praktik prostitusi di wilayah Grendeng disinyalir tertata rapih.

Sehingga dirinya harus mengatur strategi yang tepat agar dapat menjaring para PSK tersebut.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved