EMPAT FAKTA Kasus Jambret Sadis di Lampu Merah Menteng yang Bikin Ria Nurhayati Kehilangan Nyawa
Sebelumnya, HZ dan rekannya, MSA (21), menjambret dua perempuan di simpang Menteng pada Jumat (5/4/2019) pukul 02.00.
Laporan Reporter Warta Kota, Feryanto Hadi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aksi jambret dengan korban dua perempuan, Ria Nurhayati (23) yang berboncengan naik sepeda motor dengan Ajeng Hendrawati di simpang Menteng pada Jumat (5/4/2019) pukul 02.00 dinihari memang tergolong sadis. Satu korban meninggal di tempat. Begitu juga satu pelakunya berinisial HZ.
Satu pelaku lainnya, MSA (21) ditangkap setelah dikejar ramai-ramai oleh para pengemudi ojek online. Sementara satu korban lainnya mengalami luka serius.
Berikut empat fakta yang bisa diungkap dari kasus memilukan ini menurut keterangan Kasat Reskrim Polrestro Jakarta Selatan Kompol Andi Sinjaya.
1. Terjadi dinihari
Kasus ini perlu menjadi perhatian serius siapa saja yang biasa pulang larut malam karena kerja atau melintas dinihari di jalanan ibukota. Peristiwa yang merenggut nyawa Ria Nurhayati ini terjadi pukul 02.00 dini hari, pada Jumat (5/4/2019).
2. Diwarnai drama kejar-kejaran
Aksi jambret ini diwarnai aksi kejar-kejaran antara korban Ria dengan dua kawanan pelaku. Ria yang menjadi korban jambret HZ dan MSA kemudian mengejar kedua pelaku hingga ke Jalan HR Rasuna Said, dan terlibat aksi tarik menarik tas milik Ria yang dibawa kabur HZ dan MSA.
Korban dan pelaku jatuh dari sepeda motor. Nahasnya, Ria Nurhayati meninggal di lokasi kejadian.
HZ yang warga Pisangan, Jakarta Timur tewas di tempat. Sementara, MSA kawannya ditahan polisi di Mapolsek Setia Budi. MSA juga warga Pisangan, Jakarta Timur.
Aksi kejar-kejaran pun terjadi, hingga akhirnya korban berhasil mendekat ke pelaku di Jalan HR Rasuna Said.
Sesampai di depan gedung Wisma Tugu 66, korban dan pelaku saling tarik menarik tas milik korban. Pelaku dan korban kehilangan kendali, kemudian keduanya sama-sama terjatuh.
Satu pelaku, HZ terkapar. Satu orang lain, MSA, mencoba melarikan diri, namun sejumlah pengemudi ojol segera menyergapnya.
Korban Ria meninggal di tempat. Sedangkan Ajeng mengalami luka serius.
Pelaku yang terluka dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramatjati. Sedangkan satu pelaku lainnya dibawa ke Polsek Setia Budi untuk proses hukum lebih lanjut.