ABK KM Riki Baru yang Terbakar di Kepulauan Seribu Selamat Berkat Galon Air
Petugas Direktorat Kepolisian Air (Ditpolair) Baharkam Polri mengevakuasi enam korban selamat kebakaran kapal nelayan KM Riki Baru.
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Petugas Direktorat Kepolisian Air (Ditpolair) Baharkam Polri mengevakuasi enam korban selamat kebakaran kapal nelayan KM Riki Baru.
Mereka diangkut Kapal Polisi (KP) Pelatuk bernomor lambung 3013 dari perairan Kepulauan Seribu.
Komandan KP Pelatuk-3013, Ipda Erwin Saputra mengatakan, enam korban selamat ditemukan dalam kondisi mengapung pada jarak 21 mil dari lokasi terbakarnya kapal.
Baca: Mayat Bayi Ditemukan Di Antara Tumpukan Sampah di Ciputat, Ada Bekas Luka Cekik
Saat ditemukan, keenam korban selamat yang merupakan Anak Buah Kapal (ABK) tersebut berada dalam kondisi berpegangan pada sejumlah benda.
"Ada sebagian yang berpegangan menggunakan badan kapal. Ada yang berpegangan memakai galon air minum dari kapal tersebut," kata Erwin di Mapolairud Baharkam Polri, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (12/3/2019).
Erwin menambahkan, keenam korban selamat sudah dalam kondisi lemas ketika diangkat dari permukaan laut ke atas KP Pelatuk-3013.
Baca: Demi Menjemput Bayi yang Tertinggal di Terminal, Pilot Pesawat Putuskan Kembali ke Bandara
Petugas pun langsung memberikan pertolongan pertama pada keenam korban selamat tersebut.
"Pada saat ditemukan agak sedikit lemah, langsung kita evakuasi ke kapal, langsung kita kasih pertolongan. Kita suruh ganti pakaian dan kita kasih minum," kata Erwin.
Kasubdit Patroli Air Ditpolair Korpolairud Baharkam Polri, Kombes Makhruzi Rahman mengatakan, enam korban selamat ditemukan setelah lebih kurang 7 jam melakukan pencarian.
"Di sana kita mencari korban-korban alhamdulillah kita menemukan enam ABK yang kita cari melalui kegiatan SAR ketemunya tadi pagi jam 7.00 WIB," kata Makhruzi.
Baca: Idrus Marham: Eni Saragih dan Airlangga Hartarto Lakukan Konspirasi Jelang Munaslub Golkar
Makhruzi mengatakan enam ABK ditemukan di sebelah timur laut Pulau Paniki, Kepulauan Seribu.
Dari keenam korban selamat, lima orang ditemukan di satu titik yang sama, sedangkan satu lainnya berada di titik yang terpisah.
Evakuasi dilakukan petugas dengan melemparkan ban pelampung kepada para korban selamat.
Setelahnya, para korban selamat diangkat ke atas KP Pelatuk dan langsung diantarkan petugas ke Mapolairud, Tanjung Priok, untuk selanjutnya dibawa ke RS Polri Kramat Djati untuk dilakukan pemeriksaan kesehatan.