Puluhan Pelajar Sujud di Kaki Orang Tuanya Setelah Diamankan Polisi Karena Hendak Tawuran

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Puluhan remaja yang hendak tawuran diamankan aparat Polsek Cilandak, Jakarta Selatan, Sabtu (9/3/2019).

Mereka hanya tertunduk lesu saat Kapolsek Cilandak Kompol Kasto memberikan nasehat kepada mereka di halaman Mapolsek Cilandak.

Sebelumnya, mereka terjaring saat hendak melakukan tawuran di kawasan Cilandak.

Baca: Penyamaran Polisi Bongkar Kasus Prostitusi Libatkan Anak di Blitar, Begini Kronologinya

Mereka tak sempat melarikan diri karena polisi yang sudah mengendus akan adanya aksi tawuran menangkap mereka satu per satu.

"Kami amankan ke Mapolsek dan kami berikan arahan supaya mereka tidak melakukan tawuran. Karena ada konsekuensi hukum melulai orang. Dan jika mereka kedapatan membawa senjata tajam, maka bisa dikenakan Undang-undang darurat dan bisa dipidanakan," ungkap Kompol Kasto.

Sebelum melepas remaja itu, polisi meminta mereka untuk menghubungi orangtua masing-masing untuk menjemput.

Baca: Seorang Perempuan Terpaksa Duduk di Toilet Pesawat Selama Penerbangan Karena Mengidap Alergi Kacang

Upaya ini dilakukan agar para orangtua juga bisa memberikan edukasi kepada anak-anak mereka serta mampu mendidik anak dengan baik agar terhindar dari kenakalan.

"Kami panggil orangtuanya dan meminta remaja-remaja ini meminta maaf kepada orangtuanya masing-masing," ungkap Kompol Kasto.

Baca: Ingin Melihat Ustaz Abdul Somad Lebih Dekat, Seorang Remaja Terjatuh dari Lantai 2 Masjid

Di hadapan para orang tua, remaja itu diberikaan nasehat dan diperintahkan untuk meminta maaf kepada orangtuanya sambil mencium kedua kaki ayah ibunya masing-masing.

Kepada polisi dan para orang tuanya, remaja itu pun berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya

Penulis: Feryanto Hadi

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Polisi Ciduk Puluhan Pelajar Hendak Tawuran dan Panggil Orangtuanya