Direktur KPLP Jelaskan Penyebab Api Terus Merembet ke Kapal Lain
“Kami tengah berkoordinasi dengan Syahbandar Perikanan di Pelabuhan tersebut dan juga KKP untuk memastikan langkah-langkah antisipasi," katanya
lihat foto
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP), Ahmad mengatakan pemadaman dilakukan oleh Suku Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta Utara yang mengerahkan 15 mobil pemadam kebakaran dan dibantu oleh 1 unit Tug Boat TB. Antasena milik Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).
Lokasi kebakaran terjadi di Pelabuhan perikanan Samudera Nizam Zachman, Muara Baru Jakarta Utara, Sabtu (23/2/2019).
Baca: Kebakaran Hebat di Pelabuhan Muara Baru Jakarta, Jumlah Kapal Ikan yang Terbakar hingga Penyebab
“Karena kondisi angin yang kencang dan membuat kapal penangkap ikan yang terbakar tersebut terus bergoyang maka kapal penangkap ikan tersebut ditarik ke daratan untuk mempermudah pemadaman,” kata Ahmad.
Ahmad mengatakan saat ini masih fokus dengan proses pemadaman kebakaran kapal tersebut.
“Kami tengah berkoordinasi dengan Syahbandar Perikanan di Pelabuhan tersebut dan juga KKP untuk memastikan langkah-langkah antisipasi agar kedepan peristiwa serupa yang menimpa kapal penangkap ikan tidak terulang kembali,” paparnya.
Kebakaran terjadi pada sekitar pukul 15.30 WIB dari salah satu kapal penangkap ikan dan api terus menjalar ke kapal penangkap ikan lainnya yang berdekatan sehingga sebanyak total 16 unit kapal penangkap ikan ikut terbakar di Pelabuhan perikanan yang dikelola oleh KKP
Petugas pemadam dibantu warga masih dalam proses pemadaman yang sudah berjalan lebih dari lima jam.
Baca: Ledakan Keras Terdengar dari Kebakaran Sejumlah Kapal di Pelabuhan Muara Baru
Jumlah kapal yang terbakar dilaporkan sudah mencapai 18 kapal nelayan besar dan kecil.
Sejauh ini tidak ditemukan adanya korban jiwa dalam peristiwa kebakaran kapal penangkap ikan tersebut.
