Satpol PP Gelar Razia, Wanita Ini Sembunyikan Pria Beristri di Kamar Mandi Hotel
IRM diamankan bersama pasangan yang diduga selingkuhannya, oleh petugas Satpol PP Kota Tangerang, Kamis (17/1/2019) dini hari.
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - IRM diamankan bersama pasangan yang diduga selingkuhannya, oleh petugas Satpol PP Kota Tangerang, Kamis (17/1/2019) dini hari.
Mereka terciduk di Hotel Melati, Karawaci, Tangerang. Sebelumnya, IRM yang mengaku berasal dari Jakarta Barat tersebut tidak mengakui perbuatannya.
Ia berdalih sedang beristirahat setelah pulang dari kampung halamannya di Pandeglang.
"Saya istirahat capek tadi bawa motor dari Pandeglang," aku IRM kepada petugas.
IRM yang gugup juga sempat mengelabui petugas dan mengaku seorang diri. Padahal, saat itu dirinya menyembunyikan pasangan yang diduga selingkuhannya, di kamar mandi hotel tersebut.
Petugas yang tidak percaya begitu saja, lantas meminta IRM untuk bergeser. Lantaran, posisi berdiri IRM menghalangi petugas, dengan menutup kamar mandi hotel itu.
"Coba mbak minggir dulu, kami mau lihat kamar mandinya," pinta petugas.
Benar saja, sesaat sebelum dibuka, seorang pria berinisal AND membuka pintu kamar mandi tersebut, dan mengaku takut dengan razia, sehingga bingung harus berbuat apa.
Baca: Tahun Foto #10YearsChallengenya Diperdebatkan, Mulan Jameela Kesal Hingga Singgung Fitnah dan Dosa
AND yang diketahui telah memiliki istri, sempat mencoba melarikan diri dari razia yang digelar rutin Satpol PP dalam menekan angka prostitusi di Kota Tangerang.
"Yang bersangkutan sempat meninggalkan pasangan yang diduga selingkuhannya. Namun setelah dibujuk, pada akhirnya dia mau bertanggung jawab dengan membuat surat pernyataan yang diketahui Ketua RT/RW di tempat mereka berdua tinggal," papar Kabid Ketertiban Umum dan Ketenteraman Masyarakat Satpol PP Kota Tangerang Ghufron Falfeli kepada Warta Kota, Kamis (17/1/2019).
Ia menjelaskan, dalam penertiban yang melibatkan unsur TNI/Polri tersebut, pihaknya mengamankan lima pasangan yang diduga mesum di sejumlah hotel melati di Kota Tangerang.
"Lima pasangan yang kami amankan seluruhnya mengaku berasal dari luar Kota Tangerang," jelasnya.
Baca: Mahasiswi yang Selingkuh dengan Dosen Tidak Pernah Masuk Kampus Usai Kasusnya Mencuat
Ghufron mengklaim, dari data yang dimilikinya, terdapat penurunan angka prostitusi selama kurun waktu sebulan belakangan. Sebab, dalam setiap operasi yang digelarnya, kebanyakan pasangan yang diduga selingkuh berasal dari luar Kota Tangerang.
"Mereka biasanya tidak mengetahui bahwasanya Kota Tangerang memiliki peraturan yang melarang segala bentuk kegiatan yang mengarah pada prostitusi," beber Ghufron.
Penurunan angka prostitusi di Kota Tangerang, menurut Ghufron, tidak terlepas dari peran serta masyarakat untuk turut memberantasnya, dengan melaporkan setiap kegiatan yang berpotensi ke arah prostitusi.