Penjelasan Anies Baswedan Soal Molornya Pembangunan JPO Mewah di Jalan Jenderal Sudirman
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menanggapi soal molornya penyelesaian pembangunan tiga JPO mewah di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman.
Laporan wartawan tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menanggapi soal molornya penyelesaian pembangunan tiga JPO mewah di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat.
Awalnya, tiga JPO mewah tersebut ditargetkan rampung di akhir Desember 2018.
Namun, hingga pergantian tahun, pembangunan JPO masih belum selesai.
Anies menyebut ada faktor keamanan dan kenyamanan yang mesti dipertimbangkan.
Baca: Pemerintah Bangun Rumah Tipe 45 untuk Warga Terdampak Tsunami di Lampung Selatan
Salah satunya JPO Bundaran Senayan yang perlu diubah soal titik pemasangan lokasi lift.
"Kalau yang di dekat Ratu Plaza sudah hampir selesai, cuman ada kendala soal pemasangan lift. Jadi yang kita minta tidak di lokasi itu," kata Anies di kawasan Sunter Jaya, Jakarta Utara, Rabu (2/1/2018).
Alasannya, titik pemasangan lokasi lift yang ada saat ini dianggap mengganggu arus pejalan kaki.
Sehingga perlu dibongkar kembali dan dilakukan pergeseran lokasi.
Baca: Momen Deepika Padukone dan Katrina Kaif Berpelukan Setelah Sempat Berselisih karena Masalah Pria
Kondisi serupa juga terjadi di dua JPO lainnya yakni JPO mewah Polda Metro Jaya dan Gelora Bung Karno.
Namun, kendala yang dihadapi ialah persoalan teknis terkait pemasangan besi-besi JPO.
"Tapi yang dua ada kendala teknis soal penyelesaian besi-besinya," kata Anies.
Mantan Mendikbud itu meyakinkan dan mengharuskan ketiga JPO rampung bulan Januari ini.
Sehingga masyarakat dapat segera menikmatinya.
"Mudah-mudahan segera ya, minggu-minggu ini sudah beres. Bulan ini harus Insya Allah," kata dia.
Baca: KPK Geledah Tiga Rumah Tersangka Kasus Suap Proyek SPAM Kementerian PUPR