Polisi Bakal Selidiki Kasus Pengeroyokan Pengemudi Ojek Online di Stasiun Manggarai
Seorang pengemudi ojek online (ojol) diduga mengalami penganiayaan oleh oknum ojek pangkalan di depan Stasiun Manggarai, Jakarta Selatan.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebuah video viral di media sosial menggambarkan seorang pengemudi ojek online (ojol) diduga mengalami penganiayaan oleh oknum ojek pangkalan di depan Stasiun Manggarai, Jakarta Selatan.
Pihak kepolisian pengemudi ojol diduga tidak memahami areal untuk mengangkut penumpang. Sehingga terjadi insiden tersebut.
Baca: Polda Sumut Tangkap Bandar Togel Beromset Rp 10 Juta Sehari
"Dugaan sementara ini belum tahu adanya pembagian area itu. Bukan berebut, tapi memang ada area untuk ojek online dan ojek pangkalan," ujar Kapolsek Tebet, Kompol Eko Mulyadi, saat dikonfirmasi, Selasa (11/12/2018).
Baca: Hilda Ngaku Tak Pernah Dinikahi Kriss Hatta, Ini Kata Tetangga dan Ketua RT: Sebelum Subuh Tawuran
Eko mengungkapkan selama ini belum pernah terjadi kejadian seperti itu. Mengingat selama ini kedua pihak paham tentang pembagian areal untuk mengambil penumpang.
"Untuk ojek online yang sering nongkrong atau mangkal di stasiun sudah paham," tutur Eko.
Baca: Tersengat Listrik Saat Cari Ikan, Warga Bangkinang Tewas Tenggelam di Sungai Kampar
Sampai saat ini pihaknya belum menerima laporan dari korban. Tapi, Eko menegaskan bahwa pihak kepolisian akan menyelidiki kasus tersebut.
"Ojek onlinenya belum ketemu karena langsung jalan dan enggak bikin laporan di polsek," pungkas Eko.