Rabu, 1 Oktober 2025

Keluarga Menduga Dudi Jadi Korban Perampokan dan Telah Dibuntuti Sebelum Dibunuh

Muhammad Ali Ramdoni, adik dari almarhum Abdullah Fithri Setiyawan memiliki dugaan kuat abangnya telah dibuntuti dari awal.

Penulis: Amriyono Prakoso
Editor: Hendra Gunawan
TribunJakarta.com/Gerald Leonardo Agustino
Istri Dufi, Bayu Yuniarti, di TPU Semper, Cilincing, Jakarta Utara, Senin (19/11/2018). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Muhammad Ali Ramdoni, adik dari almarhum Abdullah Fithri Setiyawan memiliki dugaan kuat abangnya telah dibuntuti dari awal.

Hal itu berdasar pada rangkaian kejadian hingga informasi dari beberapa rekan pria yang akrab disapa Dufi tersebut.

"Kok saya menduga sudah dari awal dibuntuti sejak sampai ke Stasiun Rawa Buntu. Sudah tidak aman dan tidak bisa memegang telepon," ucapnya, Selasa (20/11).

Dia mulai merunut kejadian yang menimpa Dufi sejak Jumat (16/11) pagi dari berbagai informasi yang diterima. Pukul 07.30WIB, Dufi berangkat dari rumah untuk menemui rekannya di TV Muhammadiyah guna menyelesaikan tugas di hari sebelumnya.

Baca: Sakit Hati Bapak Kos yang Tersingkir Jadi Dendam Membara Karena Perlakuan Diperum

Pukul 08.40WIB, Dufi mengirim pesan kepada istrinya dan memberitahu bahwa dia sudah berada di stasiun Rawa Buntu.

Pada pukul 10.00WIB, rekan Dufi di media tersebut dua kali mengirim pesan singkat.

Terkirim, tetapi tidak terjawab. Isinya mengenai janji pertemuan keduanya.

"Rekannya itu yang beri kabar bahwa sudah ada di kantor dan menunggu almarhum," urainya.

Berpikir bahwa Dufi sedang sibuk untuk menyelesaikan pekerjaannya karena tidak pulang pada malam hari, istri Dufi baru mengirimkan pesan keesokan harinya.

"Papa, papa. Tapi sudah centang satu dan tidak aktif," tuturnya.

Tidak cukup hanya berdasar pada informasi rekan abangnya, Doni kemudian menyambangi Stasiun Rawa Buntu.

Dia mencoba untuk meminta data masuk mobil Innova Putih 2012 yang terakhir kali dipakai almarhum. Namun, data tersebut tidak ada.

Semakin menguat dugaan adanya perampokan, ketika keluarga tahu semua barang bawaan Dufi saat meninggalkan rumah hilang.

Buku Tabungan, Dompet, Laptop, ponsel hingga mobil.

Hanya tersisa baju yang dikenakan sebelum ditemukan tidak bernyawa di sebuah drum biru yang terletak di kawasan Klapanunggal, Bogor, Minggu (18/11).

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved