Selasa, 30 September 2025

Dua Rekan Tersangka Pembunuh Sopir Taksi Online di Tangerang Masih Diburu Polisi

FF melakukan aksi bersama dua rekannya, yaitu REH dan RLP yang telah masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).

Editor: Dewi Agustina
Warta Kota/Andika Panduwinata
Mobil milik sopir taksi online yang tewas di Kabupaten Tangerang 

TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Unit Jatanras Satreskrim Polresta Tangerang menangkap FF (17), salah satu tersangka pembunuh JST, seorang pengemudi taksi online.

Jenazah JST ditemukan mengambang di Sungai Ciracap, Kelurahan Kuta Baru, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, Rabu (7/11/2018) lalu.

FF ditangkap di daerah Sunter, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (9/11/2018).

Dia ditangkap setelah polisi menemukan lokasi terakhir remaja tersebut saat memesan taksi online yang kemudikan JST pada 5 November.

Baca: TERPOPULER- Soroti Pernyataan Jokowi Soal Politikus Genderuwo, Iwan Fals: Abis Ini Apalagi Ya

Dari titik itu polisi melakukan penelusuran hingga berhasil menemukan keberadaan tersangka pelaku.

FF melakukan aksi bersama dua rekannya, yaitu REH dan RLP yang telah masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).

Dua rekan FF itu melarikan diri saat polisi melakukan penangkapan.

"Berdasarkan interogasi, tersangka mengakui telah melakukan pembunuhan. Pelaku saat ini masih dalam pemeriksaan untuk mendalami kasus pembunuhan itu," kata Kapolresta Tangerang Kombes Sabilul Alif, Jumat.

Baca: Istri Dokter Yusrizal Ungkap Bidan Winda Meracau Usai Disuntik dan Tubuhnya Lemas

Pisau dan Bercak Darah
Sebelum menangkap tersangka, polisi terlebih dahulu menemukan mobil JST yang diduga telah dibawa kabur oleh para tersangka.

Mobil Mitsubishi Mirage warna hitam denga nomor polisi B 2743 BFE itu ditemukan di wilayah Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, Kamis lalu.

Di dalam mobil, polisi menemukan sebilah pisau dan bercak darah.

Hasil autopsi jenazah JST menujukkan ada luka di leher yang disebabkan sayatan senjata tajam. Wajah JST juga lebam.

Baca: TERPOPULER- Sebut Maia Estianty Tolak Bangun Rumah Berdempetan di Cisarua, Ahmad Dhani: Menghina Itu

Diduga kuat pisau yang ditemukan di dalam mobil digunakan para pelaku untuk melukai di leher JST.

Jenazah JST awalnya ditemukan tanpa identitas. Jenazah itu mengambang di Sungai Ciracap, Kelurahan Kuta Baru, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, Rabu pekan lalu.

Dari sejumlah ciri-ciri yang ada, anak JST, H, menyatakan bahwa itu adalah ayahnya.
Ayahnya hilang sejak 5 November.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan