Sesosok Mayat yang Ditemukan di Tendean Residence Bukan Korban Pembunuhan
Dia memastikan, korban tewas bukan karena dibunuh. Pun karena tak ada tanda-tanda penganiayaan pada tubuh korban
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sosok pria berinisial TFA yang ditemukan tewas di salah satu kamar di Tendean Residence, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Selasa (11/9/2018) lalu, dipastikan meninggal karena sakit.
Hal itu dikatakan oleh Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Indra Jafar. Ia menyatakan bahwa TFA meninggal karena serangan jantung.
Baca: Seorang Pria Ditemukan Meninggal di Apartemen Tendean, Hingga Kini Belum Diketahui Penyebabnya
Dia memastikan, korban tewas bukan karena dibunuh. Pun karena tak ada tanda-tanda penganiayaan pada tubuh korban.
"Tapi, yang jelas kan sudah keliatan kan dari hasil autopsi sementara itu bahwa yang bersangkutan ada gagal jantung juga. Terus jatuh, kemudian kepalanya terbentur kaki meja terus berdarah," kata Indra saat dikonfirmasi, Jumat (14/9/2018).
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Kombes Stevanus Tamuntuan menambahkan, pihaknya sudah memeriksa semua saksi termasuk wanita berinisial A yang sempat ada di dalam kamar bersama korban.
Dari pemeriksaan tersebut juga didapati tak ada yang janggal dengan kematian korban.
Baca: Jokowi: Jangan sampai karena Pemilihan 5 Tahun Sekali Kita Menjadi Terpecah-pecah
"Semua sudah diperiksa semua (saksi). Untuk perkara sudah ditutup karena hasil pemeriksaan menyebut penyebab kematian adalah sakit jantung," ujar Stevanus.
Sebelummya, jasad TFA ditemukan tewas bersimbah darah di Tendean Residence, Kebayoran Baru, kemarin. Pria yang bekerja sebagai wiraswasta itu ditemukan petugas yang hendak membersihkan kamar yang disewanya. Sejauh ini, polisi belum bisa menyimpulkan penyebab kematian korban, namun ada bekas luka di bagian pelipis korban.
Penulis: Rangga Baskoro
Berita ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul: Terkuak Misteri Pria Tewas di Tendean Residence Terjadi karena Sakit