Selasa, 30 September 2025

Trayek Baru Bus Bandara dari BSD: Tarif Promosi Rp 25.000, Hari Ini Mulai Uji Coba

JA Connexion PPD menargetkan waktu tempuh menuju Bandara Soetta maksimal 1 jam perjalanan.

Editor: Choirul Arifin
WARTA KOTA/ANDIKA PANDUWINATA
Ilustrasi 

Laporan Reporter Warta Kota, Andika Panduwinata

TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG SELATAN - Perum PPD melakukan uji coba rute baru bus bandara dari gedung Intermark di kawasan BSD menuju Bandara Soekarno Hatta, Senin (3/9/2018).

Armada Jakarta Airport Connexion dari PPD berwarna biru ini memberlakukan tarif tiket sebesar Rp 25.000 per penumpang selama masa promosi.

Direktur Utama PPD Pande Putu Yasa mengatakan, pihaknya telah melakukan kajian untuk rute baru tersebut. Dan tak melihat adanya angkutan masal dari BSD menuju Bandara Soetta.

“Pada percobaan ini kami siapkan 5 unit bus, dengan interval satu jam sekali bus berangkat. Sebenarnya berapapun kebutuhan masyarakat kami siap, tapi ini kami lihat dulu animonya,” kata Pande Putu Yasa.

JA Connexion PPD menargetkan waktu tempuh menuju Bandara Soetta maksimal 1 jam perjalanan.

“Maksimal 80 menit, tapi hitungan kami satu jam sudah bisa sampai ke bandara," ujarnya.

Baca: Bikin Macet, Dishub Tangsel Akhirnya Kembali Mmebuka Putaran Balik di Ciputat

Dia menjelaskan, animo masyarakat Kota Tangerang Selatan menuju Bandara cukup tinggi. Sementara moda layanan transportasi umum menuju Bandara dari Tangerang Selatan masih belum ada.

“Karena angkutan umum ini terbatas sementata mobilitas masyarakat Tangsel ini tinggi,” ujarnya.

Sementara itu Wali Kota Tangerang Selatan, Airin Rachmi Diany sangat berharap, dengan adanya rute baru menuju Bandara ini bisa memberikan kemudahan bagi warganya. Terutama menuju ke Bandara Soekarno-Hatta.

Baca: Positif, Pelajar yang Tewas di Permata Hijau karena Tawuran, Bukan Korban Begal

“Muudah - mudahan kehadiran JA Connexion bisa memudahkan masyarakat dan bisa menjadi solusi masyarakat untuk mendapatkan sarana prasarana publik menuju Bandara,” ungkap Airin.

Ia menyebut kemacetan yang terjadi di Kota Tangerang Selatan semakin bertambah. Meski upaya penambahan jalan terus dialakukan.

“Sekali lagi kemacetan akan terus bertambah di Tangsel karena penduduk terus bertambah. Maka harus disiapkan dengan transportasi masal meski kami selalu menambah jalan,” imbuhnya.

Bambang Prihantono Kepala BPTJ, menekankan pentingnya melakukan upaya jemput bola, dalam memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap transportasi publik yang ideal.

Pihaknya, saat ini tak hanya menerapkan kebijakan yang mendorong masyarakat luas beralih ke transportasi masal.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved