Rabu, 1 Oktober 2025

Polisi Tersangkakan 11 Pelaku Pengeroyokan yang Tewaskan Seorang Pelajar di Fly Over Permata Hijau

Penganiayaan itu menyebabkan satu orang tewas yakni AH (16). Kini, kesebelas orang tersebut sudah ditetapkan sebagai tesangka

Ist/tribun jambi
Ilustrasi pengeroyokan 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polres Jakarta Selatan menangkap 11 pelajar pelaku penganiayaan dan pengeroyokan di Fly Over Permata Hijau, Jakarta Selatan, Sabtu (1/9/2018).

Penganiayaan itu menyebabkan satu orang tewas yakni AH (16).  Kini, kesebelas orang tersebut sudah ditetapkan sebagai tesangka.

Baca: Sedang Tidur Di Pinggir Kali, Pria Tak Beridentitas Tiba-tiba Tercebur dan Tewas Tenggelam

"Sebelas orang pelajar sudah kita tangkap dan ditetapkan sebagai tersangka. Mereka punya peran masing-masing," kata Kapolres Jakarta Selatan Kombes Indra Jafar, Senin (3/9/2019).

Menurut Indra, para pelaku masih berstatus pelajar di salah satu sekolah menengah atas (SMA) di Jakarta Selatan.

Para pelaku yang tengah dipengaruhi minuman alkohol melakukan penganiayaan dengan cara membacok korban.

"Jadi korban lagi jalan dicegat sama mereka kemudian diminta untuk menyerahkan handphone-nya tapi korban enggak mau," ucap Indra Jafar.

"Setelah itu korban dibacok. Kemudian semua setelah tes urine positif alkohol," ucapnya lagi.

Indra menambahkan, para pelaku semuanya masih berstatus belajar dan perbuatan itu dilakukan secara spontan karena dalam pengaruh alkohol.

"Itu pelaku pelajar semua, mereka (sedang) kumpul-kumpul saja. Kalau dibilang begal ya tidak karena mereka orang terpelajar, dugaannya mungkin karena dalam pengaruh minuman itu," katanya.

"Mereka masih anak-anak kelas 3 dan 2 SMA, bahkan ada yang dibawah umur 15 tahun," ucapnya.

Indra menegaskan, pihaknya masih memburu pelaku lainnya yang masih buron. Pasalnya, berdasarkan keterangan saksi, pelaku diduga kuat pelaku berjumlah sekitar 20 orang.

"Ini kita lagi mau tangkep 9 lainnya. Sedang kita kejar," ucap Indra.

Seperti diberitakan sebelumnya, puluhan remaja mengendarai sepeda motor mengeroyok AH dan dan melukainya dengan senjata tajam.

Akibat luka baco, AH mengalami kritis sehingga warga Komplek DPR I Jalan H Sidik Kelurahan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, dibawa ke RS Medika Permata Hijau.

Namun, pelajar SMA itu akhirnya tewas dengan sejumlah luka parah di tubuhnya.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengungkapkan, saat korban bersama rekannya RS baru pulang dari Blok M hendak menuju Kebon Jeruk.

"Saat tiba di turunan Fly Over Permata Hijau, para pelaku langsung memepet kendaraan yang dikemudikan korban," kata Argo Yuwono, Minggu (2/9/2018).

"Tak lama, AH dan RS langsung ditendang para pelaku hingga tersungkur ke tepi jalan," ucapnya lagi.

RS yang duduk di boncengan motor langsung tunggang langgang melarikan diri. Akan tetapi, AH tidak berkutik dan berada dalam kepungan para pelaku.

Para pelaku yang diduga geng motor itu langsung membacok korban usai mengepung AH yang kala itu masih dalam kondisi tergeletak sehabis jatuh dari kendaraannya.

"Saksi (RS) saat itu bisa menyelamatkan diri, sedangkan korban yang masih terjatuh langsung dilingkari oleh para pelaku dan dilakukan pembacokan terhadap korban," ujar Argo.

RS, kata Argo baru berani mendekat ke lokasi ketika para pelaku kabur usai menyerang korban dengan senjata tajam.

Saat ditolong rekannya, AH mengalami luka cukup parah akibat aksi pembacokan tersebut.

Baca: Fahri: Kalau Rupiah Amblas, Amblas Pak Jokowi

Pemuda itu sempat dilarikan ke Rumah Sakit Medika Permata Hijau, namun saat dilakukan tindakan medis, nyawanya tak tertolong.

Korban menderita luka di kepala  depan dan belakang, luka tusuk di dada, dan luka bacok di jari tangan kiri

Penulis: Feryanto Hadi

Berita ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul: 11 Pelaku Penganiayaan di Permata Hijau Dibekuk dan Dijadikan Tersangka

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved