Perampok Todong Pistol ke Pemilik Restoran Seafood di Jatinegara, Gasak uang Rp 2 Juta

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aksi perampokan dengan senjata api terjadi di Jakarta Timur, kali ini lokasi yang disasar sebuah rumah makan sea food di Jalan Jatinegara Barat, pada Kamis (16/8) pukul 04.00 dini hari.

Dalam aksi tersebut sejumlah uang tunai sebesar Rp. 2.300.000 milik korban raib dibawa oleh para pelaku yang berjumlah tiga orang.

Baca: Cerita Warga Kenang Jembatan Srengseng Sawah, Mulai Dari Makhluk Halus Hingga Ular Besar

Sukamto Sunny (64) pemilik warung makan sea food kampoeng laut mengatakan bahwa peristiwa tersebut terjadi ketika dirinya masih terlelap tidur bersama sang istri di warung miliknya.

Sekitar pukul 04.00, ia mendengar pintu warung miliknya di dobrak oleh orang tak dikenal.

Dirinya sempat tidak mengindahkan suara seseorang yang tengah menendang pintu tersebut, namun suara tendangan tersebut terus terdengar hingga akhirnya dirinya dan istrinya pun bangun untuk melakukan pengecekan.

Namun alangkah kagetnya dirinya mendapati pintu warung makannya sudah jebol dan ada dua orang yang masuk ke dalam warungnya.

Yang paling membuatnya terkejut yakni salah satu di antaranya membawa senjata api jenis pistol.

"Ya saya kaget, saya pikir ada apa, saya cek tu, pas saya cek ada orang, dari situ saya enggak ngeh, mungkin saya pikir reserse mau nangkap orang kali ya, terus saya deketin tu orang, malah teriak 'uang, mana uang,'. Baru disitu saya berfikir ini rampok," kata Sukamto saat ditemui, Kamis (16/8/2018).

Dikatakan Sukamto bahwa pelaku yang menyatroni rumah makannya tersebut berjumlah tiga orang dengan mengunakan dua kendaraan sepeda motor.

Dari penglihatannya bahwa pelaku berusia sekitar 23 tahun hingga 26 tahun.

Namun dari ketiga pelaku tersebut, hanya dua pelaku yang masuk kedalam warung makannya, sementara satu orang berada di luar untuk mengamati situasi.

"Ada tiga, pakaiannya itu rapi-rapi, pakai sepatu juga cuma hanya dua orang yang masuk ke dalam, mereka pakai helm, keliatan mukanya jelas, mungkin kalo ketemu saya masih kenal, cuma satu orang ini bahwa pistol, mereka menodongkan ke saya, nah satu lagi itu bahwa senjata tajam kayak parang gitu nodong ke istri, kebetulan istri ada juga," katanya.

Saat kedua pelaku menodongkan pistol dan senjata tajam kepada korban, mereka minta sejumlah uang, karena ketika itu uang yang ada hanya di lemari di warung tersebut, Istri korban Caswati (51) akhirnya mengambil uang yang berada didalam toples dan diletakkan ke meja.

Selanjutnya para pelaku langsung mengambil uang tersebut, dan langsung kabur dengan mengendarai sepeda motor mengarah Terminal Kampung Melayu.

Atas kejadian tersebut, Caswati mengaku shock dan tidak dapat berbuat apa-apa ketika dirinya ditodongkan senjata tajam.