Siang Bolong Perampok Sadis Jarah Warung Nenek Djinem di Depok, Bawa Kabur 20 Gram Emas
Djinem yang pasrah sempat berteriak saat perhiasannya dirampas pelaku yang secepat kilat langsung kabur.
Laporan Reporter Warta Kota, Budi Sam Law Malau
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Djinem (77) pemilik dan penjaga warung kelontong di rumahnya di Jalan Matoa Raya, Blok G, RW 7 Perumahan Pancoran Mas Permai, Kelurahan Mampang, Kecamatan Pancoran Mas, Depok, dirampok seorang pemotor saat sedang menjaga warungnya, Jumat (28/7/2018) siang sekitar pukul 12.00 saat sholat Jumat.
Pelaku yang seorang diri dan mengenakan helm saat beraksi, merampas perhiasan emas20 gram berupa gelang dan kalung yang dikenakan nenek tiga cucu itu.
Djinem yang pasrah sempat berteriak saat perhiasannya dirampas pelaku yang secepat kilat langsung kabur.
Kapolsek Pancoran Mas, Kompol Roni Wowor menuturkan pihaknya baru mendapatkan informasi mengenai peristiwa penjambretan terhadap Djinem, Jumat malam.
Baca: Anggota BNN Gadungan Memeras Warga, Ditangkap Polisi Saat Akan Ambil Uang Damai
Karenanya kata dia petugas baru mendatangi TKP pada Sabtu (28/7/2018) pagi.
"Kami langsung mendatangi rumah sekaligus warung kelontong korban dan melakukan olah TKP, Sabtu pagi" kata Roni, kepada Warta Kota, Sabtu (28/7/2018).
Baca: Risky Tumbang Bersimbah Darah Setelah Duel dengan Dua Pelajar di Tanjung Priok
Dari keterangan korban dan hasil olah TKP, tambah Roni diketahui pelaku beraksi seorang diri dan datang mengendarai sepeda motor. Saat beraksi pelaku tidak membuka helm dan masih membiarkan motornya menyala.
Diduga kata Roni pelaku sengaja mengenakan helm ketika beraksi agar wajahnya tidak mudah dikenali korban.
"Pelaku langsung kabur dengan sepeda motor yang dibiarkan tetap hidup, saat pelaku berhasil menjambret perhiasan korban," kata Roni.
Akibat aksi pelaku, korban mengalami memar di tangan dan lehernya karena pelaku merampas kalung dan gelang yang masih dikenakan korban.
Saat ini, katanya kondisi korban masih shock meski sudah agak tenang. Pelaku tambahnya diduga sudah mengetahui dan hafal dengan kondisi rumah dan warung korban.
"Pelaku diduga sudah mengincar korban dan mengetahui kondisi korban yang sendirian di rumah," katanya