Jumat, 3 Oktober 2025

Istri Dibegal hingga Meninggal Dunia, Suami Saripah Sebut Rasakan Firasat Sebelumnya

Seketika pelaku menembak bagian dada sebelah kiri korban dan menusuk perut korban.

Kolase Tribun Video
Ade Miskan (38), suami dari Saripah (34), membeberkan kronologi pembegalan yang merenggut nyawa istrinya. 

TRIBUNNEWS.COM - Malang nasib wanita yang meninggal dunia setelah menjadi korban begal di Jalan Rasuna Said, Pinang, Kota Tangerang, Rabu (4/7/2018) malam.

Kapolsek Cipondoh Komisaris Sutrisno mengatakan, korban dilarikan ke RS Awal Bros, Kota Tangerang.

Ia menyebut pelaku berjumlah dua orang, dan berhasil melarikan diri.

Sementara itu, Kapolres Metro Tangerang Kombes Harry Kurniawan mengatakan pelaku langsung menembak korban dan mengenai dada.

Menurut keterangan saksi yang berada di lokasi, saat itu korban sedang bersama suami dan anaknya menuju penjual pulsa di Jalan Rasuna Said RT 04/01 Pakojan, Pinang sekitar pukul 19.00 WIB.

Tidak lama, datang dua orang laki-laki dengan sepeda motor Honda Beat putih dan menghampiri korban yang menjaga motor bersama anaknya.

Salah satu pelaku kemudian turun dan merebut paksa motor korban.

Sadar akan hal itu, korban langsung menarik kepala motornya untuk mempertahankannya.

Seketika pelaku menembak bagian dada sebelah kiri korban dan menusuk perut korban.

Ade Miskan (38) adalah suami korban yang punya cerita sebelum istrnya, Saripah (34), meninggal dunia.

Ade Miskan yang ditemui di rumah duka kawasan Warakas Tanjung Priok, Jakarta Utara, mengaku sempat mengalami beberapa firasat sebelum kepergian istrinya untuk selamanya.

Dia mengatakan sebelum insiden nahas itu terjadi, ia merasa malas menjalani profesinya sebaga pengemudi ojek daring dan memilih untuk berdiam diri di rumah.

Kebiasaan aneh itu menurut dia tidak hanya terjadi pada dirinya, istrinya pun menurut Ade berperilaku tidak seperti biasanya sebelum wafat.

Ia mengaku isterinya menjadi lebih sering berdandan, Ade pun merasa ada yang ganjil dari hal tersebut.

"Pas waktu itu saya ngojek cuma dua trip, perasaan gimana-gimana, saya males keluar gitu, udah di rumah seharian, bini juga tumben-tumbenan hari itu dandan terus," kata Ade, yang dikutip dari Tribune jakarta.

Ade menambahkan dalam kesehariannya Saripah lebih sering menghabiskan waktunya di rumah.

Meski begitu dirinya mengatakan sang istri adalah sosok yang ramah dan gemar bersosialisasi dengan lingkungan sekitar.

Hal tersebut terbukti dengan banyaknya tetangga yang sering main ke kediamannya.

"Di rumah aja, sama tetangga dia mah sering ngobrol, tetangga banyak yg main ke situ, udah akrab sama tetangga juga," ujarnya kepada awak media.

Ade juga mengungapkan ciri pelaku yang membunuh istrinya.

Ade mengatakan, pelaku menggunakan masker atau penutup wajah saat melancarkan aksinya.

Ade juga mengaku sang pelaku berperawakan kekar dan memiliki rambut pendek.

Dirinya memprediksi usia pelaku berada di antara 25 tahun hingga 30 tahun.

"Kira-kira di atas 25 di bawah 30, perkiraan saya. Orangnya sedeng, gemuk ngga, kurus juga ngga," ujarnya.

(Grid.ID/Alfa Pratama)

Artikel ini telah tayang di Grid.ID dengan judul Curahan Hati Suami Saripah, Ibu Satu Anak yang Dibegal Hingga Meninggal Dunia

Sumber: Grid.ID
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved