Sabtu, 4 Oktober 2025

Pelaku Diduga Gunakan Besi Bekas Patahan Pagar untuk Habisi Nyawa Nenek Jeane di Kebayoran Lama

Hasil visum menunjukan korban menderita luka parah di bagian kepala, akibat hantaman benda tumpul

Danang Triatmojo/Tribunnews.com
ILUSTRASI - garis polisi 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polisi terus mengejar pelaku pencuri dan pembunuh, yang diduga berjumlah dua orang dan menewaskan Nenek Jeane.

Nenek Jeane (78) ditemukan tak bernyawa, oleh kedua adiknya pada Minggu 27 Mei 2018, di kediamannya yang berada di kompleks Loka Permai, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Indra Jafar mengatakan, hasil visum menunjukan korban menderita luka parah di bagian kepala, akibat hantaman benda tumpul.

Di dekat jenazah korban, ditemukan besi seperti bekas patahan pagar, diduga ditemukan pelaku ketika berada diluar, kemudian dibawa ke dalam untuk melancarkan aksinya.

"Diduga pencuri ini menggunakan besi bekas patahan pagar yang ada di sekitar lokasi, untuk menghabisi nyawa korban," ujar Indra dikonfirmasi TribunJakarta.com, Jumat (1/6/2018).

Ia juga menuturkan, sementara ini motif pelaku masih belum bisa disimpulkan, karena masih belum tertangkap.

"Jika kami sudah dapat posisi pastinya akan segera kami amankan," ucap Indra Jafar dalam konfirmasinya.

Masih kata Indra, pencuri yang diduga terdiri dari dua orang memiliki tugas dan perannya masing-masing.

Diduga satu orang yang beraksi ke dalam rumah korbannya, dan satu lagi berjaga di luar rumah mengawasi keadaan sekitar.

Penulis: Dwi Putra Kesuma  

Berita ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul: Besi Bekas Patahan Pagar Diduga Menjadi Alat Untuk Menghabisi Nyawa Nenek Jeane


Sumber: TribunJakarta
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved